Hilal di Bengkulu Rendah 0,820 Derajat, Kanwil Kemenag: Belum Terlihat!

Rukyatul hilal di Bengkulu belum terlihat hilal belum sampai 1 derajat.--

BENGKULU, KORANRB.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, melakukan Rukyatul Hilal, di lantai 3 Mes Pemda Provinsi Bengkulu.

Pada pengamatan yang juga bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu, juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA.

Pengamatan hilal berlangsung selama 5 menit. Terhitung sejak pukul 18: 25 hingga 18:30 dengan ketinggian matahari 266.128 derajat, dan ketinggian bulan di 264.880 derajat. Sementara ketinggian hilal berada di bawah ufuk yakni 0.820 derajat.

"Hilal kita di Bengkulu rendah. Sampai detik terkahir pengamatan, hilal di Bengkulu tidak terlihat," terang Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu.

BACA JUGA:Menentukan Awal Ramadhan dengan Hisab dan Rukyat, Ini Perbedaan Keduanya

Dari hasil tersebut nantinya, akan disampaikan ke pusat. Sebagai bahan pertimbangan, untuk penentuan ramadan 1445 hijriah atau 2024 masehi. 

"Sementara penentuan bulan ramadan kita menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama RI. Kalau dari Bengkulu besok belum. Tapi, kita tidak tahu di Provinsi lain" Imbuhnya. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, menyikapi kemungkinna adanya perbedaan awal ramadan 1445 hijriah, antara pemerintah dan Muhammadiyah, meminta agar semua umat Islam di Provinsi Bengkulu untuk sama-sama saling menghormati.

BACA JUGA:Jadwal 1 Ramadhan 1445 H, Berikut 134 Titik Pemantauan Hilal Kemenag RI

 

"Ibadah puasa itu ibadah yang ditunggu-tunggu dan penuh kemuliaan, kita menyikapinya tentu dengan suasana yang gembira dan mengedepankan satu sama lain untuk saling menghargai," tutur Rohidin.

Bagi yang berkeyakinan dengan menggunakan hisab, maka disilakan untuk berpuasa Senin 11 Maret 2024.

Namun, jika yangbmasih menunggu pemerintag, maka disilakan untuk menunggu pengumuman dari panitia Sidang Isbat.

"Mungkin ada yang berpuasa di hari Selasa atau seperti apa, silakan. Ini persoalan yang memberikan hikmah dan pembelajaran untuk kita semua," demikian Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan