Tradisi Unik Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Daerah, Termasuk Nujuh Likur di Bengkulu
Nujuh likur merupakan salah satu tradisi menyambut ramadhan yang ada di Bengkulu --
KORANRB.ID - Sebagai negara mayoritas islam terbesar di dunia, tak heran jika dalam menyambut bulan suci ramadhan masyarakat Indonesia sangat antusias. Sehingga, terciptalah tradisi-tradisi unik di berbagai daerah.
Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun yang dilestarikan dan menciptakan suasana seru, dalam menyambut kedatangan bulan suci yang mana seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa.
Apakah kalian semua bagian dari yang selalu antusias dalam menyambut bulan puasa dan ikut melaksanakan tradisinya? Yuk kita intip berbagai tradisi unik disetiap daerah dalam menyambut bulan ramadhan ini.
1. Aceh - Meugang
Kota serambi mekkah atau lebih dikenal dengan Aceh ini pastinya punya banyak tradisi unik dalam menyambut bulan ramadhan.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah Meugang. Meugang atau Haghi Mamagang (Makmeugang) adalah tradisi yang dilaksanakan pada saat menjelang bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.
Tradisi Meugang tersebut sudah ada dari sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam sekitar abad ke-14 silam.
Pada saat pelaksanaannya, masyarakat akan membeli daging di pasar, namun sebagian ada juga yang menyembelihnya.
Daging ini kemudian di olah menjadi hidangan terbaik dan disantap bersama keluarga, rekan kerja (Meugang Kantor) dan warga kampung (Meugang di Gampong).
BACA JUGA:Cegah Inflasi Ramadan, Pasar Murah Digelar Serentak di 10 Daerah
Suasana seru saat menyantap hidangan itulah yang membuat para warga sangat antusias dan riang gembira.
Apalagi hal ini dapat di jumpai hanya pada saat menyambut bulan puasa atau Idul Adha.
2. Bengkulu (Suku Serawai) - Nujuh Likur.