DBD di Seluma Tembus 106 Kasus, Timbul Gejala? Silakan ke Puskesmas

FOGGING: Dinkes Seluma saat melakukan penyemprotan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk DBD.-- zulkarnain/rb

BACA JUGA:Penggunaan Obat yang Tak Membatalkan Puasa, Termasuk obat Suntik?

"Warga harus menguras tempat penampungan air secara berkala, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia,"imbau Rudi.

Jika tidak dicegah, maka dampak terburuk pasien bisa meninggal dunia. 

Penyakit DBD kerap meningkat saat cuaca ekstrem seperti saat ini, karena banyaknya genangan air membuat nyamuk betah dan membuatnya gampang untuk berkembang biak. 

Bahkan di beberapa tempat di Indonesia kerap menerapkan kejadian luar biasa (KLB) akibat adanya wabah DBD yang menyerang warga.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan