Bedah Rumah Dipastikan Tidak Ada Pungli
abid Perumahan Marjoni Adinata--
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Program bedah rumah tak layak huni yang dilaksanakan oleh Dinas Perkim Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sebanyak 40 unit dipastikan gratis. Sehingga masyarakat diminta tidak mempercayai jika ada oknum yang mengatasnamakan Dinas Perkim terkait calon penerima bantuan bedah rumah tersebut.
Bantuan bedah rumah ini salah satu program pemerintah pusat melalui Dirjend Perumahan yang dilaksanakan oleh Dinas Perkim. Rumah yang dibantu tersebut memiliki kategori khusus, dan yang belum pernah tersentuh bantuan selama sepuluh tahun terkahir. Serta rumah yang dibantu dalam kondisi tidak layak huni.
BACA JUGA: Kasus Oknum Guru Asusila Tunggu Rilis Tersangka
Oleh sebab itu Pemkab BS tahun ini sudah mengalokasikan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 40 unit tersebar di 11 Kecamatan. Nantinya rumah-rumah yang dibantu dengan dana Rp 20 juta per unit.
Rinciannya, Rp 2 5 juta untuk upah tukang dan Rp 17,5 juta untuk pembelian material. Selain itu khusus calon penerima akan diawasi oleh fasilitator pendamping, karena dana yang diterima itu harus benar-benar digunakan untuk rehabilitasi rumah agar menjadi layak huni.
Kabid Perumahan Dinas Perkim BS Marjoni Adinata ST M.Si mengatakan, bantuan yang diterima oleh masyarakat ini dipastikan gratis. Dan kepada para perangkat dan kepala desa untuk melakukan pengawasan. Karena jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan program ini untuk meraup keuntungan pribadi.
Bahkan jika ada oknum yang mengatasnamakan Dinas Perkim ataupun Pemerintah daerah, maka perangkat desa bisa langsung membuat laporan kepada aparat penegak hukum. "Tidak ada yang boleh memberikan imbalan dalam bentuk apapun. Bantuan ini gratis, kalau ada yang meminta uang atau lainnya laporkan," kata Marjoni.
Anggaran untuk melaksanakan program ini sudah menghabiskan Rp 800 juta. Dalam pelaksanaannya Pemkab BS berharap ada kelanjutan untuk masyarakat lainnya.
Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan bantuan bedah rumah harap bersabar. Karena program ini salah satu tujuan pemerintah pusat agar masyarakat bisa menikmati rumah layak huni.
Oleh karena itu Bupati menjamin bedah rumah rumah tidak layak huni masih ada. Bukan hanya dari pemerintah pusat namun juga dari Baznas BS. "Jangan berkecil hati yang belum kebagian (bedah rumah red), nanti ada lagi," ujar Gusnan.(tek)