Gunakan Rencana Kerja Sebelum Kebakaran, Anggaran Perbaikan SMKN 3 Hanya Rp1,3 Miliar

SMKN 3: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memanfaatkan Rencana Kerja (RK) Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebelum terjadinya kebakaran, yakni sekitar Rp1,3 miliar. BELA/RB--

"Saya juga pesimis akan ada penambahan anggaran untuk perbaikan secara keseluruhan," tuturnya. 

Saidirman menuturkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dengan upaya pemulihan atau rehabilitasi terhadap sejumlah ruangan SMKN 3 Kota Bengkulu, yang mengalami kerusakan parah akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Seperti halnya dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI).

"Hanya saja dari koordinasi itu, menunjukkan bahwa Kemendikbud Ristek RI tidak memiliki sumber dana atau anggaran untuk upaya pemulihan terhadap SMKN 3 Kota Bengkulu yang dimaksud," kata Saidir.

BACA JUGA:24 ODGJ di Kota Bengkulu Miliki E-KTP

Dilanjutkan Saidir, selain koordinasi dengan Kemendikbud Ristek RI, pihaknya juga telah melakukan koordinasi di tingkat Pemprov Bengkulu.

"Dalam momen ini, kita juga sampaikan terkait hasil koordinasi dengan Kemendikbud Ristek RI.

Meskipun demikian, kita pastikan tetap bakal melakukan upaya pemulihan sesuai dengan rencana yang telah ada," papar Saidir.

Dengan keterbatasan anggaran yang ada, dijelaskannya perbaikan yang akan dilakukan hanya untuk rehab ringan beberapa ruang kelas.

Sebab  jika melakukan rehab secara keseluruhan ruangan yang rusak, maka kebutuhan anggaran mencapai Rp15 miliar sebagaimana hasil taksiran konsultan. 

“Kalau mau dibangun semua, belasan miliar. Sesuai taksiran konsultan Rp15 miliar, tapi dana terbatas dari APBD. Jadi yang ada dimanfaatkan untuk tahun ini,” ucapnya

Menjelang tahun ajaran baru yang akan digelar Juni-Juli 2024 ini, pembangunan ini akan dilakukan secepatnya. 

"Saya sudah mempersiapkan perencanaannya, insya Allah di pertengahan Maret ini semua kegiatan DAK di Disdikbud ini siap dilelang," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA., untuk rehabilitasi SMKN 3 Kota Bengkulu, memang sudah dilakukan pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu, sudah masuk di Kementerian PU, sekarang sedang proses pembahasan di Balai Cipta Karya," singkat Rohidin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan