DBD Makan Korban, 2 Orang Meninggal Dunia di Bengkulu Selatan

FOGGING: Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan sedang melakukan fogging di wilayah Kota Manna untuk memberantas DBD yang mulai memakan korban.--DOK/RB

Karena demam berdarah tersebut lebih baik dicegah daripada mengobati. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Mutasi Kepala Sekolah, Ini Daftar Lengkapnya

Pencegahan tersebut menurutnya dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat tanpa biaya.

Agar pencegahan itu berjalan sebut Edwien maka perlu aksi bersama-sama-sama. 

Seperti kepala desa, Ketua RT mengajak warga membersihkan lingkungan tempat tinggal.

"Kita semua tau pencegahan itu lebih baik.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Usul Penerimaan 207 Guru PPPK Tahun 2024

Tapi sekali lagi masyarakat enggan bergerak kalau tidak ada dorongan dari pemerintah atau pemimpin setempat, ini yang perlu," saran Edwien.

Dibandingkan tahun 2023 kasus DBD meningkat drastis.

Sebab data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan tahun lalu hanya ada 50 kasus DBD. 

Sedangkan tahun 2024 ini meskipun baru tiga bulan tapi kasus DBD sudah mencapai Rp 101 kasus.

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan