Pembangunan TPA Regional untuk 3 Daerah di Bengkulu Mandek, Ini Penyebabnya

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 10:12

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, belum adanya tindaklanjut rencana pembangunan TPA regional tersebut dikarenakan belum adanya lahan untuk pembangunan TPA regional tersebut.--

"Semoga rencana pembangunan TPA regional ini bisa segera terealisasi. Pada intinya kami saat ini akan berusaha untuk pengadaan lahan terlebih dahuou. Apabila lahan sudah ada maka pembangunan bisa terealosasikan,” ujarnya.

Tak hanya TPA regional, saat ini Pemkab Bengkulu Tengah juga sedang berjuang untuk pembuatan TPA khusus untuk Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sudah diketahui bersama, jika hingga saat ini Kabupaten Bengkulu Tengah belum memiliki TPA sendiri dan masih menggunakan tempat pembuangan sementara (TPS) yang lokasinya selalu pindah-pindah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian, S.Hut menjelaskan, pada tahun 2025 mendatang pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perluasan lahan TPA Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sebab saat ini lahan TPA Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di Desa Batu Rajo Kecamatan Pondok Kubang masih belum memenuhi syarat untuk dibangun menjadi TPA.

Saat ini lahan TPA tersebut hanya memiliki luas 1,8 hektare.

“Sesuai ketentuan untuk melaksanakn pembangunan TPA, minimal luas lahan yang dimiliki 5 hektare. Namun saat ini luas lahan TPA yang sudah kita miliki baru 1,8 hektare. Berarti masih ada kekurangan sekitar 3,2 hektare lagi,” ungkapnya.

Mahendra menegaskan, rencana perluasan lahan belum bisa dilakukan tahun ini karena berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Sehingga APBD Kabupaten Bengkulu Tengah banyak digunakan untuk pelaksanaan hal tersebut.

Tak hanya menambah perluasan lahan 3,2 hektare, pihaknya berharap perluasan lahan bisa lebih. Sebab lebih luas lahan TPA, akan lebih bagus untuk penanganan sampah di Kabupaten Bengkulu Tengah kedepannya.

“Untuk perluasan lahan sudah kita targetkan ditahun 2025 mendatang. Kita akan mengajukan anggaran untuk membeli lahan yang berada disekitaran lahan TPA kita saat ini untuk perluasan,” ujarnya.

Pihaknya sudah melakukan pendekatan terhadap warga-warga yang memiliki lahan disekitaran TPA tersebut.

pembangunan tpa regional untuk 3 daerah di bengkulu mandek, ini penyebabnya                            benteng, koranrb.id - pemerintah kabupaten (pemkab) bengkulu tengah bersama pemkab seluma dan pemerintah kota bengkulu beberapa waktu lalu telah merencanakan pembangunan tempat pembuangan akhir (tpa) reginonal yang berlokasi di kabupaten bengkulu tengah. 
namun rencana pembangunan tpa regional tersebut hingga saat ini belum teralisasi. bahkan belum ada tindaklanjut pergerakan yang dilakukan terkait pembangunan tpa regional untuk 3 daerah ini.
menyikapi semua ini, sekretaris daerah (sekda) kabupaten bengkulu tengah, drs. rachmat riyanto, st, m.ap mengatakan, belum adanya tindaklanjut rencana pembangunan tpa regional tersebut dikarenakan belum adanya lahan untuk pembangunan tpa regional tersebut.
“bagaimana kita mau bergerak dan mengusulkan pembangunan tpa regional ke kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) kalau lahan untuk pembangunan tpa regional saja belum ada,” ungkapnya. 
baca juga: lagi konflik pt ddp dan petani, pondok petani hangus dibom molotov diduga perbuatan satpam 
lanjut rachmat, apabila lahan tersebut sudah dimiliki, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan kementerian pupr terkait pembangunan tpa regional ini. 
sebab ketiga daerah ini akan mengusulkan proposal bantuan pembangunan tpa regional ini menggunakan dana apbn.
apabila menggunakan apbd, tentu tak akan bisa, apalagi ini untuk kepentingan tiga daerah sekaligus.
“terkait lahan untuk pembangunan tpa regional ini akan menjadi pekerjaan rumah (pr) pemkab bengkulu tengah kedepannya. kita akan mencari lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan tpa regional kedepannya,” terangnya. 
baca juga:limbah tpa dikeluhkan masyarakat kampung bugis, ini dampak yang dirasakan
pembangunan tpa regional ini digagas karena untuk mengatasi permasalahan sampah di tiga daerah, yakni kabupaten bengkulu tengah, kabupaten seluma dan kota bengkulu.
sudah diketahui bersama jika permasalahan sampah ini merupakan permasalahan yang serius dan memang tak pernah tuntas. 
dengan adanya kerja sama seperti ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan sampah di kabupaten bengkulu tengah, kabupaten seluma dan kota bengkulu.
sebab lahan yang akan disiapkan untuk tpa regional ini minimal memiliki luas lahan 20 hektare.
baca juga:2026, dlh targetkan bengkulu tengah memiliki tpa sampah 
"semoga rencana pembangunan tpa regional ini bisa segera terealisasi. pada intinya kami saat ini akan berusaha untuk pengadaan lahan terlebih dahuou. apabila lahan sudah ada maka pembangunan bisa terealosasikan,” ujarnya.
tak hanya tpa regional, saat ini pemkab bengkulu tengah juga sedang berjuang untuk pembuatan tpa khusus untuk kabupaten bengkulu tengah.
sudah diketahui bersama, jika hingga saat ini kabupaten bengkulu tengah belum memiliki tpa sendiri dan masih menggunakan tempat pembuangan sementara (tps) yang lokasinya selalu pindah-pindah. 
kepala dinas lingkungan hidup (dlh) kabupaten bengkulu tengah, mahendra gustian, s.hut menjelaskan, pada tahun 2025 mendatang pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perluasan lahan tpa kabupaten bengkulu tengah.
baca juga:tidak ada anggaran perluasan tpa, investasi wwp rp63 miliar tertunda 
sebab saat ini lahan tpa kabupaten bengkulu tengah yang berada di desa batu rajo kecamatan pondok kubang masih belum memenuhi syarat untuk dibangun menjadi tpa.
saat ini lahan tpa tersebut hanya memiliki luas 1,8 hektare.
“sesuai ketentuan untuk melaksanakn pembangunan tpa, minimal luas lahan yang dimiliki 5 hektare. namun saat ini luas lahan tpa yang sudah kita miliki baru 1,8 hektare. berarti masih ada kekurangan sekitar 3,2 hektare lagi,” ungkapnya.
mahendra menegaskan, rencana perluasan lahan belum bisa dilakukan tahun ini karena berkaitan dengan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024.
sehingga apbd kabupaten bengkulu tengah banyak digunakan untuk pelaksanaan hal tersebut.
baca juga:lanjutan pembangunan tpa sampah regional belum pasti
tak hanya menambah perluasan lahan 3,2 hektare, pihaknya berharap perluasan lahan bisa lebih. sebab lebih luas lahan tpa, akan lebih bagus untuk penanganan sampah di kabupaten bengkulu tengah kedepannya.
“untuk perluasan lahan sudah kita targetkan ditahun 2025 mendatang. kita akan mengajukan anggaran untuk membeli lahan yang berada disekitaran lahan tpa kita saat ini untuk perluasan,” ujarnya.
pihaknya sudah melakukan pendekatan terhadap warga-warga yang memiliki lahan disekitaran tpa tersebut.
setelah perluasan lahan sudah dilakukan, maka pembangunan tpa akan dilaksanakan ditahun 2026. 
baca juga:maguire dicatut pm rishi, yorke: tinggalkan saja old trafford
untuk pembangunan tpa nantinya akan dilakukan menggunakan dana apbn. sebab pihaknya akan mengajukan pembangunan tpa ke kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr). 
“sudah kita sampaikan usulan bantuan pembangunan tpa ke kementerian pupr. namun karena lahan kita belum memenuhi syarat untuk pembangunan tpa, itulah kementerian pupr meminta kita untuk melakukan perluasan lahan terlebih dahulu,” bebernya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan