4 Usaha Ternak dan Budidaya di Kota Bengkulu yang Bisa Hasilkan Cuan
PEMBESARAN: Telur jangkrik yang menetas menjadi baby jangkrik. (FOTO: Ternakjangkrik.Com)--
1. Ternak Jangkrik
Untuk serangga yang satu ini jangan dianggap remeh, pasalnya khusus di Kota Bengkulu kebutuhan jangkrik masih belum tercukupi sehingga harus di datangkan dari Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Hal ini dikarenakan minimnya peternak jangkrik namun tingginya permintaan, baik untuk menjadi pakan burung, pakan ikan dan pakan hewan ternak lainnya.
Untuk beternak jangkrik sesorang harus membeli telur jangkrik denga harga di pasaran berkisar Rp200 ribu perKg.
Sedangkan untuk kebutuhan tempatnya, sangat sederhana cukup dengan karpet telur dan kotak kayu bekas dengan modal berkisar Rp30 ribu sampai dengan Rp90 ribu.
Sedangkan untuk kebutuhan pakan berupa sayuran, bisa didapatkan mengambil disisa pedangang yang dibuang dipasar.
BACA JUGA:Ini Usaha Rumahan yang Sedang Trend dan Layak Untuk Kamu Coba
Paling tidak akan menghabiskan Rp10 ribu untuk pakan jangkrik. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk panen jangkrik pun relatif singkat karena dalam waktu tak lebih dari 30 hari, sudah bisa produksi.
Artinya, kebutuhan biaya perawatan pun dapat diminimalisir.
Maka dari itu faktanya, tidak jarang orang yang melakoni usaha ini dengan serius mampu menembus omzet hingga Rp30 juta perbulannya, dimana harga jangkrik setiap daerah berbeda-beda, namu tidak pernah dibawah Rp50 ribu perKg.
2. Ternak Belut
Nah banyak yang tidak tahu jika belut masih belum bisa memenuhi permintaan pasar. Hal ini dikarenakan minimnya peternak belut, dan menipisnya lahan persawahan.
BACA JUGA: Jasa Tour Travel di Bengkulu Diminta Konsisten Jalankan Usaha
Sehingga belut yang memiliki gizi dan citarasa yang khas ini, sangat berpotensi untuk dikembang biakan di Bengkulu.