4 Dialek Ini Akan Direvitalisasi, Salah Satunya Lembak
DISKUSI: Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terumpun penyusunan modul pembelajaran bahasa daerah revitalisasi bahasa daerah Provinsi Bengkulu. BELA/RB--
Selain itu, penyusunan modul pembelajaran bahasa daerah ini dapat menjadi proses pemersatu antar
kelompok etnis yang ada di Provinsi Bengkulu agar dapat bersama-sama mengangkat identitas Bengkulu.
"Dengan begitu, identitas Bengkulu sebagai provinsi yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadat yang adiluhung dapat dipersatukan dengan adanya RBD ini," demikian Sarwit.
Ditambahkan, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum, pada penutupan kegiatan bahwa penyusunan modul tidak terbatas selama tiga hari di lokasi kegiatan.
Nantinya, dikatakan Laily, akan dilanjutkan secara daring hingga modul benar-benar maksimal tersusun dan siap
didiseminasikan pada saat Peningkatan Kompetensi Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 di bulan Mei nanti.
"Harapannya agar modul ini dapat mengakomodasi pembelajaran bahasa daerah dengan baik sehingga
dapat memberi dampak positif pada bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu," tutup Laily.