Jangan Abai Mengganti Oli Sepeda Motor, Jika Tidak Ingin Terjadi 6 Kerusakan Ini

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade HR |

Kamis , 28 Mar 2024 - 08:03

PENGECEKAN : Mekanik sedang melakukan pengecekan pada bagian oli mesin sepeda motor.--FIKI/RB

Karena, seiring waktu, oli dapat mengumpulkan kotoran, debu, dan partikel lain yang dapat menyebabkan penumpukan yang merugikan dalam mesin.

Dengan mengganti oli secara teratur, Anda membantu mengeluarkan kotoran-kotoran ini dari mesin, menjaga kinerjanya tetap optimal.

Kemudian, oli mesin juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sepeda motor.

Pasalnya, saat mesin berputar dengan lancar tampa hambatan maka putaran bahan bakar akan semakin optimal diruang pembakaran.

Namun sebaliknya, jika oli sudah lama tidak diganti biasanya akan memeberi serat gesekan pada putaran roda sehingga gerak roda akan semakin berat dan bahan bakar akan semakin banyak terkonsumsi.

Terkahir, manfaat rutin menganti oli sudah tentu mencegah kerusakan pada mesin.

Dengan mengganti oli secara teratur, anda membantu mencegah kerusakan pada bagian mesin dan memperpanjang umur pakai mesin anda.

Selanjutnya, kita masuk ke inti pembahasan. Mengenai bahaya jika anda jarang mengganti oli mesin.

1. Gesekan Berlebihan.

Oli yang kotor atau terdegradasi tidak dapat melindungi komponen mesin dengan baik, meninggalkan permukaan logam terbuka untuk gesekan yang berlebihan.

Gesekan yang tidak terkendali dapat menyebabkan keausan prematur pada komponen mesin, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal.

2. Penumpukan Kotoran dan Debu.

jangan abai mengganti oli sepeda motor, jika tidak ingin terjadi 6 kerusakan ini                             koranrb.id  - sebagian besar orang kerap kali abai dengan kondisi oli sepeda motor.
padahal, ada efek samping yang sangat fatal jika jarang mengganti oli.
salah satunya, dapat merusak sebagian komponen sepeda motor anda, terutama pada bagian mesin. 
karena, mesin sepeda motor membutuhkan pelumasan yang optimal dengan kualitas pelumas yang selalu terjaga. 
baca juga:ini tips jitu menggunggah foto atau video di status whatsapp tidak pecah
untuk itu dalam konten kali ini, koranrb.id akan mengulas mengenai manfaat dan efek samping yang akan ditimbulkan jika jarang mengganti oli sepeda motor. 
sebelum masuk ke inti pembahasan mengenai bahya jika jarang mengganti oli mesin, terlebih dahulu kita bahasa apa itu pelumas atau oli mesin. 
fungsi oli mesin. 
baca juga:mulai tayang, sinopsis film godzilla vs kong, pertarungan epik dua ikon monster yang menyerang kota
oli mesin, adalah cairan pelumas yang sangat penting untuk menjaga komponen yang ada didalam mesin sepeda motor agar dapat beroprasi dengan lancar. 
karena, saat mesin dihidupkan seluruh bagian mesin akan berputar dengan sangat cepat, seperti pada bagian piston, roda gigi yang ada didalam mesin. 
dengan putaran yang cukup cepat itu, sudah tentu membutuhkan pelumasan yang baik. tujuannya, untuk mengurangi kehausan bagian didalam mesin saat mengalami gesekan. 
baca juga:ajib! ini 6 fakta unik ayam cemani, mahal dan langka berikut mitos dan manfaat kesehatannya
selain mengurangi gesekan pada putaran roda didalam mesin, oli mesin juga berfungsi sebagai cairan pembersih.  
karena, seiring waktu, oli dapat mengumpulkan kotoran, debu, dan partikel lain yang dapat menyebabkan penumpukan yang merugikan dalam mesin. 
dengan mengganti oli secara teratur, anda membantu mengeluarkan kotoran-kotoran ini dari mesin, menjaga kinerjanya tetap optimal.
kemudian, oli mesin juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sepeda motor.
baca juga:terbukti! ini 4 trik dapat saldo dana gratis dari google, lumayan untuk tambah thr
pasalnya, saat mesin berputar dengan lancar tampa hambatan maka putaran bahan bakar akan semakin optimal diruang pembakaran.
namun sebaliknya, jika oli sudah lama tidak diganti biasanya akan memeberi serat gesekan pada putaran roda sehingga gerak roda akan semakin berat dan bahan bakar akan semakin banyak terkonsumsi. 
terkahir, manfaat rutin menganti oli sudah tentu mencegah kerusakan pada mesin. 
dengan mengganti oli secara teratur, anda membantu mencegah kerusakan pada bagian mesin dan memperpanjang umur pakai mesin anda.
baca juga:menjelang lebaran waspada peredaran upal di kaur
selanjutnya, kita masuk ke inti pembahasan. mengenai bahaya jika anda jarang mengganti oli mesin.  
1. gesekan berlebihan.
oli yang kotor atau terdegradasi tidak dapat melindungi komponen mesin dengan baik, meninggalkan permukaan logam terbuka untuk gesekan yang berlebihan. 
gesekan yang tidak terkendali dapat menyebabkan keausan prematur pada komponen mesin, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal.
2. penumpukan kotoran dan debu.
baca juga:jawaban nyeleneh kadis dlh soal pangkas pohon: ini penyebabnya
jika oli tidak diganti secara teratur, kotoran seperti logam-logam kecil, debu akan menumpuk dan membentuk endapan.
endapan ini dapat menyumbat saluran oli, membatasi aliran oli yang bersih ke bagian-bagian mesin yang penting, dan akhirnya menyebabkan kerusakan.
3. overheating.
jarang mengganti oli dapat mengakibatkan overheating.
overheating dapat merusak komponen mesin, termasuk segel karet, pakai bagian logam, dan bahkan dapat menyebabkan mesin menjadi tidak dapat digunakan atau ngejim.
baca juga:kades dusun baru pasti gugat ptun bupati seluma karena masalah ini
4. pengurangan efisiensi bahan bakar.
oli yang terdegradasi atau terlalu kotor juga dapat mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan anda. 
ketika mesin tidak dilumasi dengan baik, gesekan di dalam mesin meningkat, membutuhkan lebih banyak tenaga untuk beroperasi. 
ini dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar, karena mesin bekerja lebih keras untuk mencapai kinerja yang sama. 
selain itu, oli yang tercemar dengan kotoran dan partikel dapat mengurangi pembakaran yang efisien, yang juga dapat mengurangi efisiensi bahan bakar.
baca juga:persiapan mudik lancar, data jalan berlubang dan potensi lakalantas
5. kerusakan komponen mesin.
salah satu bahaya terbesar dari jarang mengganti oli adalah risiko kerusakan komponen mesin.
oli yang kotor atau terdegradasi tidak dapat melindungi komponen mesin dengan baik dari gesekan, panas berlebih, dan kotoran. 
seiring waktu, kerusakan akibat gesekan dan overheating dapat menyebabkan kegagalan komponen kunci seperti bearing, piston, poros engkol, dan katup.
kerusakan serius ini tidak hanya mahal untuk diperbaiki, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan total mesin yang memerlukan penggantian yang sangat mahal.
baca juga:15 petugas adhoc kpu disantuni, 2 meninggal dapat rp92 juta
6. pengurangan umur pakai mesin.
mengabaikan penggantian oli secara teratur dapat mengurangi umur pakai mesin secara keseluruhan. 
mesin yang tidak dilumasi dengan baik dan terus-menerus terpapar pada panas berlebihan, gesekan, dan kotoran akan mengalami keausan yang lebih cepat.
akibatnya, mesin mungkin tidak bertahan selama yang seharusnya, dan anda mungkin perlu mengganti mesin atau kendaraan secara keseluruhan lebih awal dari yang diharapkan.
inilah beberapa bahaya yang akan ditimbulkan jika jarang mengganti oli mesin. 
baca juga:dugaan korupsi bumdes, sekda mukomuko terseret, kenapa bisa?
untuk itu, disarankan agar dapat rutin mengecek dan melakukan pergantian oli mesin pada sepeda motor kesayangan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan