Cegah Insiden di Pantai Panjang Saat Libur Lebaran, Ini Pesan Gubernur Bengkulu
RAMAI: Suasana Pantai Panjang yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur tiba. Gubernur Bengkulu memberikan pesan supaya tidak terjadi lagi insiden di Pantai Panjang saat libur lebaran nanti.--BELA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA., berharap tidak ada insiden yang terjadi di Pantai Panjang yang menimpa wisatawan saat libur lebaran nanti.
Sehingga dia berpesan supaya pos terpadu Pantai Panjang dapat dioptimalkan dalam libur Idul Fitri mendatang.
Ia meminta agar dapat pengamanan secara masif dapat dioptimalkan.
Hal itu dalam langkah mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan mewujudkan zero accident atau nol kasus kecelakaan selama libur lebaran Idul Fitri tahun 2024.
BACA JUGA:Terdakwa Minta 14 Kapus di Kaur Diseret, Ini Tanggapan Jaksa
Pengamanan optimal di kawasan tersebut dilakukan lantaran kawasan pantai panjang kerap menelan korban jiwa karena tenggelam atau terseret ombak.
Mengingat kawasan tersebut bukan untuk mandi atau bermain air.
"Tentunya pos-pos pengamanan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tetap kita lakukan," ucap Rohidin.
Adanya korban jiwa di kawasan Pantai Panjang selama ini, dikatakan Rohidin karena banyak pengunjung tidak mengetahui tingkat kerawanan atau tidak mengindahkan aturan yang ada seperti larangan berenang.
BACA JUGA:97 Ribu Lebih Keluarga di Bengkulu Berisiko Stunting
Hal itu membuat korban tenggelam masih sering terjadi.
Untuk itu harus dilakukan antisipasi melalui pos dan personel pengamanan yang disiagakan serta meningkatkan edukasi, terutama kepada pengunjung yang berasal dari luar kota.
''Namun lebih penting tolong bantu edukasi masyarakat agar tahun ini benar-benar zero accident, jangan sampai ada bencana lagi," tegasnya.
Teruma, menurut Rohudin wisatawan dari luar daerah yang belum begitu mengenal bagaimana kondisi laut alam Bengkulu.