Yatim Fest 2024, Bupati Rejang Lebong Santuni Ratusan Anak Yatim
ANAK YATIM: Salah seorang anak yatim terlihat memeluk Bupati Rejang Lebong dalam acara Yatim Fest 2024 yang dilaksanakan akhir pekan lalu.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-
Momen yang menyentuh ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menjadi pengingat bagi akan pentingnya berbagi kasih dan kepedulian kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Bupati juga berharap kegiatan Yatim Fest 2024 ini menjadi awal dari rangkaian aksi kebaikan yang lebih luas, di mana setiap individu merasa terdorong untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menjadi aset masa depan bangsa.
"Membantu anak-anak yatim adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap mereka, karena itu merupakan tanggung jawab bersama kita. Mari kita bersama-sama memberikan bantuan dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan masing-masing," jelas Bupati.
Sementara itu, Ketua PPA-LC Curup, Istianti Ida Laksana, menjelaskan bahwa PPA-LC berfokus pada pembinaan anak-anak yatim di rumah-rumah penduduk, sebagai bagian dari misi mereka dalam pendidikan dan sosial.
Ia mengatakan selama ini anak-anak yatim yang berada di rumah-rumah penduduk memang minim mendapatkan perhatian dari masyarakat, dibanding dengan anak-anak yatim yang berada di panti asuhan.
“Selama ini, banyak anak yatim di sekitar kita yang hidup dalam kekurangan dan kesulitan. Oleh karena itu, mereka sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan untuk meringankan beban mereka yang tidak lagi memiliki orang tua,” ungkap Istianti.
Sementara itu, selama bulan Ramadan ini Pemkab Rejang Lebong terus melakukan pembagian bantuan khususnya ke sejumlah rumah ibadah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, SH, maupun Sekretaris Daerah Yusran Fauzi, ST.
Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Majid, SH, M.Si mengungkapkan, safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemkab Rejang Lebong melibatkan tidak hanya pejabat pemerintah setempat, tetapi juga mubaligh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama Rejang Lebong.
Selain arahan dari pejabat pemerintah, kegiatan ini juga mencakup ceramah agama.
Ditambahkannya, safari Ramadan merupakan program tahunan yang memiliki tujuan utama tidak hanya untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung komunikasi pembangunan daerah.
Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat ditingkatkan hubungan silaturahim antara masyarakat dengan Pemkab Rejang Lebong, sambil mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi masyarakat di setiap kecamatan secara langsung.
“Safari Ramadan ini menyasar 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Selain melaksanakan buka puasa bersama dan ceramah agama, Pemkab juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk rumah-rumah ibadah yang disambangi dalam kegiatan ini,” papar Pranoto.(**)