Cegah Kecurangan SPBU, Polres Kaur Lakukan Ini

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade HR |

Selasa , 02 Apr 2024 - 22:54

PERIKSA: Tim Satreskrim Polres Kaur saat memeriksa salah satu SPBU di Kaur.--POLRES KAUR/RB

Pengecekan itu sekaligus menindaklanjuti atensi Kapolda, agar Polres jajaran melakukan pemantauan ke SPBU pada masing masing wilayah untuk menghindari kecurangan dari pihak SPBU baik dengan mencampur atau mengurangi volume takaran BBM.

“Dari dibeberapa SPBU di Kabupaten Kaur yang telah dilaksanakan pengecekan tidak ditemukannya ukuran yang menyalahi aturan dan semua sesuai standar,” terangnya.

Kasat juga meminta kepada pemilik atau pengelola SPBU tersebut agar mentaati aturan yang ada dengan mengedepankan masyarakat atau pengendara yang mengantre.

Juga dengan kehadiran Polisi ke SPBU bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar SPBU.

Sehingga, diharapkan dengan adanya Polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, para pelaku kejahatan mengurungkan aksinya.

“Kita minta kepada pengelola SPBU agar tidak menjual BBM kepada masyarakat yang membawa jerigen.

Juga kita berharap para pengusaha maupun pengecer untuk tidak menimbun BBM. Karena jika kedapatan akan kita tindak tegas,” tegasnya.

Terpisah Kapolres Kaur Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman S.IK, M.IK, M.Si, beberapa waktu yang lalu juga mengimbau agar masyarakat yang hendak menukarkan uang THR agar lebih waspada dengan peredaran Uang Palsu (Upal).

"Menjelang lebaran untuk warga yang hendak menukarkan uang harus lebih waspada ditakutkan terutama terkait dengan uang palsu," kata Kapolres.

Apalagi beberapa waktu yang lalu salah seorang nenek warga Bintuhan yang berprofesi sebagai penjual kerupuk di Pasar Inpres Bintuhan juga sempat menjadi korban penipuan uang mainan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Disampaikan Kapolres, warga yang hendak menukarkan uang untuk keperluan THR yang akan dibagikan dengan sanak familinya dapat melakukan beberapa cara.

Salah satunya adalah menerapkan 3 D. Yakni dilihat, diterawang dan juga diraba.

cegah kecurangan spbu, polres kaur lakukan ini                            bintuhan, koranrb.id - mencegah terjadinya kecurangan ataupun penyalahgunaan bahan bakar minyak (bbm) di wilayah kabupaten kaur jelang idul fitri 1445 hijriah. 
unit tindak pidana tertentu satuan reserse kriminal (tipiter satreskrim) polres kaur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) di kaur.
hal ini ini dilakukan sebab menjelang hari lebaran, maupun sesudah lebaran tentunya para pengguna bbm akan lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. 
ini akan menjadi celah bagi oknum di spbu untuk melakukan tindak kecurangan.
baca juga: mobil dinas pemkab kaur boleh dipakai mudik
"beberapa hari yang lalu kita telah lakukan, pemeriksaan di seluruh spbu di kabupaten kaur, untuk persiapan menghadapi hari raya idul fitri mendatang," kata kapolres kaur akbp. h. eko budiman, s.ik, m.ik, m.si, melalui kasat reskrim akp. joni manurung, sh, mh.
dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim tersebut kasat menjelaskan, semua spbu di kabupaten kaur melakukan penjualan bbm sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 
tidak ditemukan adanya indikasi upaya tindak kecurangan yang akan dilakukan oleh pihak spbu.
meskipun demikian, pengawasan oleh tim akan tetap dilakukan bahkan saat hari lebaran mendatang. 
baca juga:anggaran bbm truk sampah tak cair! sampah menumpuk
karena dikhawatirkan pihak spbu mulai melakukan kecurangan sesudah dilakukan pemeriksaan beberapa waktu yang lalu.
"hasil pengecekan beberapa waktu yang lalu, tidak ada ditemukan tindak kecurangan," terang kasat.
disampaikan kasat tersebut bertujuan mencegah terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan bbm bersubsidi.
 langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah menjelang hari raya idul fitri. 
baca juga: pabrik diimbau tak terima tbs sawit h-2 lebaran, dtphp provinsi bengkulu beri alasan
pengecekan itu sekaligus menindaklanjuti atensi kapolda, agar polres jajaran melakukan pemantauan ke spbu pada masing masing wilayah untuk menghindari kecurangan dari pihak spbu baik dengan mencampur atau mengurangi volume takaran bbm.
“dari dibeberapa spbu di kabupaten kaur yang telah dilaksanakan pengecekan tidak ditemukannya ukuran yang menyalahi aturan dan semua sesuai standar,” terangnya.
kasat juga meminta kepada pemilik atau pengelola spbu tersebut agar mentaati aturan yang ada dengan mengedepankan masyarakat atau pengendara yang mengantre.
 juga dengan kehadiran polisi ke spbu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar spbu.
baca juga:soal mutasi awal januari, dewan kirim surat ke bupati rejang lebong
sehingga, diharapkan dengan adanya polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, para pelaku kejahatan mengurungkan aksinya.
“kita minta kepada pengelola spbu agar tidak menjual bbm kepada masyarakat yang membawa jerigen.
juga kita berharap para pengusaha maupun pengecer untuk tidak menimbun bbm. karena jika kedapatan akan kita tindak tegas,” tegasnya.
terpisah kapolres kaur kapolres kaur polda bengkulu akbp h. eko budiman s.ik, m.ik, m.si, beberapa waktu yang lalu juga mengimbau agar masyarakat yang hendak menukarkan uang thr agar lebih waspada dengan peredaran uang palsu (upal).
baca juga:17 tokoh kembalikan formulir balon walikota ke pan, ini nama-namanya 
"menjelang lebaran untuk warga yang hendak menukarkan uang harus lebih waspada ditakutkan terutama terkait dengan uang palsu," kata kapolres. 
apalagi beberapa waktu yang lalu salah seorang nenek warga bintuhan yang berprofesi sebagai penjual kerupuk di pasar inpres bintuhan juga sempat menjadi korban penipuan uang mainan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
disampaikan kapolres, warga yang hendak menukarkan uang untuk keperluan thr yang akan dibagikan dengan sanak familinya dapat melakukan beberapa cara. 
salah satunya adalah menerapkan 3 d. yakni dilihat, diterawang dan juga diraba.
baca juga:thr asn rp336,5 miliar di provinsi bengkulu sudah tersalur, segini rinciannya 
kemudian bagian penting dari uang yang harus diperhatikan adalah tekstur kertas, lalu gambar tersembunyi di uang dan juga nomor seri yang terdapat dalam uang tersebut juga harus menjadi perhatian.
"silahkan terapkan 3d untuk mencegah masyarakat kaur menerima uang palsu," sampai kapolres.
polres kaur dalam mencegah terjadinya peredaran upal ini kedepan akan melakukan patroli ke pusat-pusat keramaian mulai dari pasar, pusat kota bintuhan dan juga beberapa titik lainnya. 
polres kaur tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) supaya lebih mudah melakukan pemantauan apabila terjadi upaya-upaya peredaran uang palsu di kalangan masyarakat.
baca juga:oknum pns wanita nikah siri terancam dipecat, sudah ditetapkan jadi tersangka
"sosialisasi tentunya akan menjadi pertimbangan kita baik itu dengan media sosial maupun dengan pihak jajaran di polres kaur," jelasnya.
kapolres menyarankan kepada masyarakat yang hendak menukarkan uang untuk thr supaya ke pihak yang benar-benar resmi. 
seperti ke bank bengkulu, bri, mandiri, dan bank lainnya yang memang telah tersedia di kabupaten kaur. 
sehingga keaslian uang tersebut memang terjamin dikeluarkan oleh pihak bank dan telah melewati berbagai tahapan sortir.
baca juga:ini dia 20 warga beruntung dapat thr dari sekda bengkulu tengah 
"kalau mau tukar duit thr langsung saja ke bank disana jelas dan juga resmi," imbaunya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 3 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan