Waspada! Bandit Ranmor Makin Mengganas, Motor Imam pun Ingin Diembat
MOTOR; Bandit Ranmor kepergok jemaah saat beraksi di Masjid Keban Agung. --
Belakangan ini aksi Curanmor di Kabupaten Kepahiang cenderung meningkat.
BACA JUGA:Ada 3 Jenis Uang yang Tak Boleh Diirit. Mengapa?
Sebelumnya, sepeda motor milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kominfo Persandian Statistik Pemkab Kepahiang, Harvensi raib dibawa kabur pelaku Curanmor.
ASN yang tinggal di perumahan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang itu menyampaikan, pelaku ditenggarai berjumlah lebih dari 1 orang tersebut masuk ke teras rumah dengan cara terlebih dahulu merusak gembok.
Melihat bekas gembok sampai terbelah, ditenggarai pelaku menjalankan aksinya dengan peralatan lengkap.
. "Saat kejadian saya berada di dalam rumah," kata Harvensi.
Disampaikan, pelaku menjalankan aksinya Minggu 31 Maret 2024 dinihari sekira pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Bukber di Bulan Ramadan Memiliki Dampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasannya
Adapun sepeda motor Yamaha Mio Soul tahun 2019 dengan Nopol B 3248 PHH yang berhasil dibawa kabur pelaku, selama ini selalu terpakir di teras rumah.
Saat kejadian, diteras rumah korban juga memarkirkan 1 unit kendaraan roda empat dan 1 unit kendaraan roda dua lainnya jenis Honda Scoopy.
Diperkirakan sudah melakukan pengintaian terlebih dahulu, pelaku masuk ke teras rumah dengan cara merusak gembok pagar.
Pelaku langsung beraksi, dengan coba membawa kabur 2 unit sepeda motor korban.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Selama Lebaran Idul Fitri, Polres Bengkulu Tengah Dirikan 5 Pos
"Hanya 1 unit sepeda motor saya yang dibawa kabur. Pelaku juga rencananya membawa Scoopy ini, terlihat dari kunci kontak yang sudah rusak. Mungkin karena sulit, hanya 1 motor saja yang dibawa kabur," ujar Harvensi.
Disampaikan, saat malam kejadian dirinya masih berada di teras rumah hingga pukul 01.00 WIB.