Setelah Kiamat, Benarkah Ada Bumi Baru?

Ilustrasi kiamat. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id--

Sedangkan kiamat besar adalah hari kiamat itu sendiri, di mana semua makhluk akan dibangkitkan dan diadili berdasarkan amal perbuatannya. 

Hadits dari Abu Hurairah RA, menggambarkan salah satu tanda kiamat besar, yaitu perang besar-besaran yang terjadi antara dua kelompok yang berperang dengan tuntutan yang sama.

BACA JUGA:Kisah Nabi Ya’qub AS Menikahi Dua Saudara Sekandung

Benarkah Ada Bumi Baru setelah Kiamat?

Dikutip dari berbagai sumber, menurut Profesor Amany Lubis, tidak akan ada bumi baru setelah kiamat terjadi. 

Ini berarti bahwa setelah kiamat, semua makhluk hidup akan hancur dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk diadili berdasarkan perbuatan mereka selama hidup di dunia. 

BACA JUGA:Kisah nabi Ishaq AS Lahir Saat Ibrahim Usia 100 Tahun dan Disunat Umur Delapan Hari

Hari kiamat diciptakan oleh Allah SWT sebagai hari pembalasan, di mana setiap individu akan diberi balasan atas perbuatannya, baik itu baik atau buruk. 

Semua yang diciptakan oleh Allah SWT di bumi, termasuk manusia, hewan, tumbuhan dan lainnya, akan mengalami akhir yang sama, yaitu kematian dan kemudian kehidupan baru di akhirat.

BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Azab Bagi Kota Sodom yang Gemar Maksiat

Menurut ajaran Islam, tidak ada bumi baru lain dari Allah setelah kiamat. 

Semua ciptaan memiliki tujuan dan semua akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT pada hari kiamat. 

Padang Mahsyar adalah tempat di mana semua umat manusia akan berkumpul setelah dibangkitkan. 

Di sana, setiap individu akan merasakan pembalasan atas apa yang telah mereka lakukan di dunia. 

BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim AS Dipenuhi Ujian Mengikuti Perintah Allah SWT

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan