Masuk Lokasi Wisata di Seluma Ini Cuma Bayar Rp 3.000, Bernuansa Alam

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 14 Apr 2024 - 14:02

Lokasi wisata Napal Jungur Kabupaten Seluma. (Foto: Zulkarnain Wijaya/koranrb.id)--

“Untuk sewa ban dan tenda kita sudah sediakan ditempat pemandian, jadi wisatawan tidak perlu membawa ban atau pelampung dari rumah, karena disini juga telah tersedia,”jelas Maman.

Desa Napal Jungur merupakan salahsatu desa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari Kabupaten Seluma maupun Provinsi Bengkulu disaat momen libur panjang lebaran.

Bagaimana tidak, di desa yang berada di Kecamatan Lubuk Sandi ini memiliki tiga objek wisata yang sangat indah dan dapat dinikmati semua kategori usia.

Yakni pemandian keluarga, air terjun cughup tigo, dan kolam alami.

Untuk pemandian keluarga airnya berasal dari aliran sungai dan kolam alami airnya berasal dari air terjun Cughup Tigo.

Namun yang peminatnya paling banyak yaitu pemandian keluarga, karena saat libur panjang seperti saat ini, pengunjungnya bisa mencapai ribuan orang.

Alasan ramainya cukup logis, karena akses jalan menuju Desa Napal Jungur ini sangat mudah dijangkau dan jaraknya cukup dekat lantaran berada dipertengahan antara Tais dan Kota Bengkulu.

Jika berangkat dari Tais maka waktu tempuh akan termakan sebanyak 25 menit, sedangkan dari Kota Bengkulu sebanyak 35 menit.

Singkatnya waktu diperjalanan ini juga sudah terbantu dengan adanya perbaikan jalan dari Pemkab Seluma menggunakan anggaran APBD Seluma 2023 lalu, yang mana sebelumnya banyak berlubang dan licin lantaran banyak tanah, saat ini sudah full aspal.

Khusus untuk akses menuju air terjun, pengunjung memiliki dua opsi untuk menikmati keindahannya, yaitu dengan jalur sepeda motor ataupun jalur hiking (Berjalan kaki).

Jika menggunakan sepeda motor maka akan melalui jalanan rabat beton sehingga lebih cepat sampai.

Namun jika ingin menikmati pemandangan alam Napal Jungur, maka disarankan untuk menempuh jalur hiking, disini kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sudah standby untuk menunjukkan jalur yang telah dibuat.

masuk lokasi wisata di seluma ini cuma bayar rp 3.000, bernuansa alam                            seluma, koranrb.id - tidak semua masuk tempat wisata mahal saat momen idul fitri.
salah satunya di wisata napal jungur, kabupaten seluma cukup bayar rp 3.000.
perharinya pengunjung yang datang ke sini bisa mencapai 900 orang.
hal ini tidak lepas dari tarif murah dan objek wisata yang bervariasi dan menarik yang disediakan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat, setiap tiket masuk per orangnya maksimal cuma rp 3 ribu.
baca juga:ini sebab harga kelapa sawit anjlok pasca libur lebaran dan cara menekan kerugian
ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa napal jungur, maman yudiansyah mengatakan bahwa untuk pengguna mobil akan dihitung rp 3 ribu, pengguna sepeda motor dihitung rp 2 ribu.
sedangkan per kepala, untuk dewasa dihitung rp 3 ribu dan untuk remaja dan anak anak dihitung rp 2 ribu.
biasanya saat libur panjang, jumlah pengunjung meningkat 10 kali lipat dibanding hari biasanya, normalnya pengunjungan hanya datang sekitar 70 hingga 100 orang. 
"kalau dikalikan artinya pengunjung naik hampir 9 hingga 10 kali lipat selama masa liburan, karena momen ini selalu dimanfaatkan keluarga untuk refreshing sejenak,"ungkap maman.
baca juga:ini prediksi 4 tim yang lolos ke babak championship liga 1 indonesia 
pengunjung juga tidak perlu khawatir, karena di objek wisata ini juga telah menyediakan beberapa fasilitas yang dapat dinikmati khalayak umum.
seperti ruang mandi cuci kukus (mck), mushala, wc, kamar ganti, kantin, pondok saung hingga aula yang kerap digunakan untuk meeting outdoor, pertemuan khusus dan lainnya.
lalu ada juga fasilitas tambahan untuk pemandian seperti tenda dan pelampung dari ban yang harganya bervariasi, tergantung ukuran dan jenis.
seperti contohnya ban, ukuran paling besar rp 20 ribu (dewasa), ukuran sedang rp 15 ribu, dan ukuran kecil (anak anak) rp 10. sedangkan tenda payung disewakan rp 20 ribu.
baca juga:hasil lengkap semifinal badminton asia championships 2024, china berpeluang sapu bersih, indonesia tersisa 1
“untuk sewa ban dan tenda kita sudah sediakan ditempat pemandian, jadi wisatawan tidak perlu membawa ban atau pelampung dari rumah, karena disini juga telah tersedia,”jelas maman.
desa napal jungur merupakan salahsatu desa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari kabupaten seluma maupun provinsi bengkulu disaat momen libur panjang lebaran.
bagaimana tidak, di desa yang berada di kecamatan lubuk sandi ini memiliki tiga objek wisata yang sangat indah dan dapat dinikmati semua kategori usia.
yakni pemandian keluarga, air terjun cughup tigo, dan kolam alami.
baca juga:daun salam bagi kesehatan, begini cara mengolahnya
untuk pemandian keluarga airnya berasal dari aliran sungai dan kolam alami airnya berasal dari air terjun cughup tigo.
namun yang peminatnya paling banyak yaitu pemandian keluarga, karena saat libur panjang seperti saat ini, pengunjungnya bisa mencapai ribuan orang.
alasan ramainya cukup logis, karena akses jalan menuju desa napal jungur ini sangat mudah dijangkau dan jaraknya cukup dekat lantaran berada dipertengahan antara tais dan kota bengkulu.
jika berangkat dari tais maka waktu tempuh akan termakan sebanyak 25 menit, sedangkan dari kota bengkulu sebanyak 35 menit. 
baca juga:rekomendasi daftar nama anak yang mengandung unsur bunga
singkatnya waktu diperjalanan ini juga sudah terbantu dengan adanya perbaikan jalan dari pemkab seluma menggunakan anggaran apbd seluma 2023 lalu, yang mana sebelumnya banyak berlubang dan licin lantaran banyak tanah, saat ini sudah full aspal.
khusus untuk akses menuju air terjun, pengunjung memiliki dua opsi untuk menikmati keindahannya, yaitu dengan jalur sepeda motor ataupun jalur hiking (berjalan kaki).
jika menggunakan sepeda motor maka akan melalui jalanan rabat beton sehingga lebih cepat sampai. 
namun jika ingin menikmati pemandangan alam napal jungur, maka disarankan untuk menempuh jalur hiking, disini kelompok sadar wisata (pokdarwis) sudah standby untuk menunjukkan jalur yang telah dibuat.
baca juga:kamu sariawan? ini 9 obat alami yang mudah didapat
"jika ingin hiking ke air terjun, pokdarwis sudah membuat jalurnya dan bisa diakses oleh wisatawan sembari menikmati suasana desa yang masih sangat alami,"ujar maman yudiansyah.
setibanya dilokasi air terjun, wisatawan langsung disajikan dengan pemandangan air terjun yang indah dan hawa yang menyejukkan.
tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan keindahan alam ini dengan berswafoto lantaran posisinya sangat 'instagramable'. 
jika pengunjung beruntung seperti ditahun 2021 lalu, pengunjung dapat melihat mekarnya bunga bangkai berjenis amorphophallus titanum, bunga ini hanya tumbuh selama empat tahun sekali dan mekarnya hanya berdurasi satu minggu saja.
baca juga:arus balik lebaran, 3.000 kendaraan melintasi jalan tol bengkulu
"sebelumnya wisatawan juga mendapatkan 'bonus' pemandangan alam di dekat air terjun, yakni adanya bunga bangkai langka yang hanya tumbuh empat tahun sekali. kemungkinan akan kembali mekar pada 2025 mendatang,"jelas maman yudiansyah.
dari pantauan rb, terlihat ada ratusan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor berbaris di lahan tanah kosong seluas dua hektare yang disiapkan dan dijaga oleh pokdarwis setempat. 
terlihat juga iring iringan keluarga besar menggunakan mobil bak terbuka dari daerah tetangga silih berganti memasuki area wisata ini.
untuk memperlancar kenyamanan wisatawan kesini, anggota pokdarwis yang berjumlah kurang lebih 38 orang telah melakukan persiapan sejak satu minggu sebelum libur panjang.
baca juga:pilgub bengkulu 2024, adu kuat politikus 'gajah'! ini kandidat yang diprediksi bakal maju
sehingga hal hal yang tidak diinginkan sudah diminimalisir.
"alhamdulillah hingga hari ini , (kemarin, red) semuanya berjalan lancar meskipun sempat terjadi kemacetan dan penumpukan,"ringkasnya.
pokdarwis napal jungur juga melakukan penambahan keamanan demi menciptakan kenyamanan pengunjung, pasca adanya insiden warga yang tenggelam beberapa waktu lalu.
salahsatunya dengan cara menambahkan pos pengamanan di lokasi yang dinilai rawan.
baca juga:ditinggal lebaran, rumah toke sawit ipuh hangus terbakar, diduga ini penyebabnya 
kemudian menyediakan ban, tali, lem jaket atau pelampung dilokasi rawan, ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. 
"kami tidak mau terjadi kejadian buruk seperti sebelumnya terjadi, dari itu kami telah,"tegas maman. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 22 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan