Masuk Lokasi Wisata di Seluma Ini Cuma Bayar Rp 3.000, Bernuansa Alam
Lokasi wisata Napal Jungur Kabupaten Seluma. (Foto: Zulkarnain Wijaya/koranrb.id)--
BACA JUGA:Kamu Sariawan? Ini 9 Obat Alami yang Mudah Didapat
"Jika ingin hiking ke air terjun, pokdarwis sudah membuat jalurnya dan bisa diakses oleh wisatawan sembari menikmati suasana desa yang masih sangat alami,"ujar Maman Yudiansyah.
Setibanya dilokasi air terjun, wisatawan langsung disajikan dengan pemandangan air terjun yang indah dan hawa yang menyejukkan.
Tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkan keindahan alam ini dengan berswafoto lantaran posisinya sangat 'instagramable'.
Jika pengunjung beruntung seperti ditahun 2021 lalu, pengunjung dapat melihat mekarnya bunga bangkai berjenis Amorphophallus titanum, bunga ini hanya tumbuh selama empat tahun sekali dan mekarnya hanya berdurasi satu minggu saja.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, 3.000 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu
"Sebelumnya wisatawan juga mendapatkan 'bonus' pemandangan alam di dekat air terjun, yakni adanya bunga bangkai langka yang hanya tumbuh empat tahun sekali. Kemungkinan akan kembali mekar pada 2025 mendatang,"jelas Maman Yudiansyah.
Dari pantauan RB, terlihat ada ratusan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor berbaris di lahan tanah kosong seluas dua hektare yang disiapkan dan dijaga oleh pokdarwis setempat.
Terlihat juga iring iringan keluarga besar menggunakan mobil bak terbuka dari daerah tetangga silih berganti memasuki area wisata ini.
Untuk memperlancar kenyamanan wisatawan kesini, anggota pokdarwis yang berjumlah kurang lebih 38 orang telah melakukan persiapan sejak satu minggu sebelum libur panjang.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Adu Kuat Politikus 'Gajah'! Ini Kandidat yang Diprediksi Bakal Maju
Sehingga hal hal yang tidak diinginkan sudah diminimalisir.
"Alhamdulillah hingga hari ini , (kemarin, red) semuanya berjalan lancar meskipun sempat terjadi kemacetan dan penumpukan,"ringkasnya.
Pokdarwis Napal Jungur juga melakukan penambahan keamanan demi menciptakan kenyamanan pengunjung, pasca adanya insiden warga yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Salahsatunya dengan cara menambahkan pos pengamanan di lokasi yang dinilai rawan.