Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Fakta Unik PLTA Musi Kepahiang, Ada Terowongan Bawah Tanah 1,4 KM Terlarang Buat Wanita Haid

TEROWONGAN: Bagian depan terowongan menuju ke ruangan mesin.--HERU/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ada hal unik sekaligus menjadi fakta dari megahnya PLTA Musi yang berada di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Di bawah naungan PT. PLN Indonesia Power UBP Bengkulu, sebagai PLTA terbesar di wilayah sumatera bagian selatan, PLTA Musi telah menjadi kebanggaan daerah sekaligus nasional. 

Di sini, terdapat ruang mesin yang menjadi jantungnya PLTA Musi. Untuk mencapainya, diharuskan melewati terowongan sepanjang 1,4 kilometer. 

Baru kemudian terdapat mesin-mesin raksasa, generator sebagai turbin utama yang berada di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 100 meter. 

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Pinggir Jalan Siantan, Bisa Berhenti Langsung Main Air

Tak bisa sembarang orang untuk mencapai ke sana. Tamu yang ingin melihat langsung kondisi ruang mesin mesin bekerja, mesti melewati SOP yang berlaku di PLTA Musi Kepahiang. 

Dipandu langsung tim dari PLTA, ada sensasi tersendiri saat melewati terowongan sepanjang 1,4 KM. Dengan perjalanan menggunakan kendaraan roda empat yang sudah disiapkan, pemandangan di sepanjang terowongan menjadi gelap. Hanya lampu kendaraan dan titik-titik penerang yang terpajang di sisi terowongan menjadi panduan. 

Tak lama, ruang mesin yang menjadi jantungnya PLTA terlihat. Petugas jaga langsung menyambut dan memperkenalkan setiap bagian ruang mesin. Berada ratusan meter di bawah tanah, menjadi sensasi tersendiri bagi siapa saja yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di ruang mesin PLTA Musi. 

Dibanding di tempat normal, di sini udara terasa lebih sedikit. Tak heran jika kemudian, arahan yang pertama kali diutarakan petugas jaga adalah meminta wanita yang sedang datang bulan atau haid diminta tak masuk ke dalam ruang mesin. 

BACA JUGA:Viral di Kalangan Wisatawan Indonesia! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Kota Korea Selatan

Sebab, menurut penuturan petugas jaga di sana, ada pengunjung wanita yang mungkin rasa ingin tahunya besar melihat langsung ruang mesin PLTA Musi, sengaja menutupi kondisinya dengan berbohong tak sedang haid. 

Hingga kemudian, si wanita menjadi terkena gangguan kejiwaan seperti layaknya orang yang sedang kesurupan. Kondisi tersebut, bukan hanya 1 atau 2 kali namun sudah berulang. 

Ini pastinya akan membuat petugas ruang mesin yang memiliki tanggung jawab lebih besar di bidang kerjanya, menjadi bertambah beban kerjanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan