Dari Mataraman hingga Tengger! Berikut 4 Budaya Jawa Timur
Reog Ponorogo, Jawa Timur. Foto: Tangkapan layar youtube WKPS 1/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Jawa Timur, salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dikenal dengan keberagaman budayanya yang luar biasa.
Wilayah ini bukan hanya pusat ekonomi dan perdagangan, tetapi juga gudang warisan budaya yang mencerminkan perpaduan antara tradisi Jawa, Madura, dan pengaruh luar.
Budaya Jawa Timur didominasi oleh tiga aliran utama: Mataraman, Arek, dan Pandalungan, yang kemudian diperkaya oleh subbudaya seperti Tengger, Samin, Osing, serta suku Madura, Bawean, dan Kangean.
BACA JUGA:Dari Wayang Kulit hingga Batik Tradisional! Berikut 4 Budaya Jawa Tengah
Keragaman ini terlihat dalam bahasa sehari-hari, adat istiadat, hingga seni pertunjukan yang unik.
Yuk, kita telusuri lebih dalam kekayaan budaya Jawa Timur ini, yang menjadikannya destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
1. Kebudayaan Utama yang Mendefinisikan Jawa Timur
Kebudayaan Mataraman menjadi fondasi di wilayah barat dan selatan Jawa Timur.
BACA JUGA:Eksplorasi Tradisi Sunda yang Memukau! Berikut 5 Budaya Jawa Barat
Ini adalah perwujudan nilai-nilai kejawaan klasik yang kental dengan nuansa Islam, terutama dari pesantren-pesantren yang tersebar.
Berbeda dari Yogyakarta atau Surakarta, Mataraman di Jawa Timur menekankan harmoni antara tradisi Hindu-Buddha kuno dengan ajaran agama baru.
Masyarakat di sini sering mengadakan upacara adat seperti slametan, yang melibatkan doa bersama dan hidangan tradisional, mencerminkan keseimbangan antara dunia spiritual dan sosial.
BACA JUGA:Kekayaan Tradisi dan Warisan Nusantara! Berikut 5 Budaya Gorontalo
Di sisi timur Sungai Brantas, kebudayaan Arek berkembang dengan karakteristik yang lebih dinamis dan beragam.