Pemesan 9.800 Pil Samcodin Masih Misterius, Siap Kirim di Gudang Ninja Ekspress

SAMCODIN: Unit Reskrim Polres Kepahiang dan BPOM mengamankan ribuan butir pil samcodin yang sudah berada di gudang paket pengiriman di Kecamatan Kepahiang. HERU/RB--

KORANRB.ID - Siapa pemesan 9.800 butir pil samcodin di Ninja Eksperess Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, masih misterius. 

Petunjuk awal yang dimiliki petugas adalah, pada paket berisi ribuan pil samcodin tersebut memiliki 7 resi pengiriman yang berbeda. 

Berbekal petunjuk awal ini pula, Unit Reskrim Polres Kepahiang terus melacak keberadaan pemesan ribuan butir pil samcodin tersebut. 

Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK, Kamis 24 April 2024 menyampaikan ribuan butir pil samcodin yang baru saja ditemukan sudah berhasil diamankan. 

BACA JUGA:Usaha Sampingan Jual Sabu ke Sopir Truk, Sehari Bisa Jual 15 Paket, Harga Capai Rp3 Juta

BACA JUGA:Uji KIR Diduga Langgar SOP Kemenhub, Polda Bengkulu Geledah 3 Kantor Perwakilan, Cari Alat Bukti Tambahan

Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan BPOM. "Ya, sudah diamankan ribuan butir pil samcodin. Di sini, kita mendampingi BPOM," kata Kasat. 

Dari penjelasan langsung PPNS Loka Pemeriksaan BPOM Rejang Lebong, diketahui ribuan pil samcodin ini diperkirakan dipesan 7 pemesan berbeda. 

Hal ini diketahui berdasarkan 7 resi yang melekat pada paket yang telah siap untuk diantarkan.

 Menariknya 7 pemesan paket berisi samcodin ini, memiliki identitas yang berbeda-beda. Diperkirakan, jumlah pemesanan pil samcodin yang dilakukan pun bervariasi. 

BACA JUGA:Aset Pertashop dan Rumah Kos Diduga Milik Mantan Matri BRI Unit Tes Lebong Ditemukan, Jaksa Lakukan Ini

BACA JUGA:Bisa Jual Sabu 15 Paket Sehari, Pemilik Warung Makan Ditangkap Polda Bengkulu

BPOM sendiri, mendapatkan adanya  informasi adanya peredaran pil Samcodin dengan jumlah tak biasa di wilayah Kabupaten Kepahiang.  

Berbekal informasi yang diperkuat dengan resi pemesanan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi bersama dengan Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang untuk melakukan pengecekan ke gedung Ninja Express, Kamis 24 April 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan