Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Bengkulu, Tertua 91 Tahun Termuda 23 Tahun, 2 Sakit Tertunda Berangkat
Sumringah : Gubernur Bengkulu, Rohidin saat melepas JCH Provinsi Bengkulu kloter pertama. Muharista Delda/RB--
KORANRB.ID - Kelompok Terbang (Kloter) pertama Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bengkulu, telah diberangkatkan Selasa, 14 Mei 2024.
Sebanyak 391 JCH yang diberangkatkan dari Bengkulu menuju embarkasi itu merupakan warga Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Dari jumlah JCH yang diberangkatkan di kloter pertama itu, 2 JCH asal Kota Bengkulu yang statusnya ditetapkan sebagai peserta tertua dan termuda.
Untuk peserta yang dinyatakan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu sebagai JCH tertua itu diketahui bernama Denun Sukip Ringkud dengan usia 91 tahun 11 bulan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Masih Tunggu Alokasi PPPK dan CPNS 2024
BACA JUGA:Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu Pertahankan Juara Umum
Sedangkan JCH termudanya diketahui bernama Muhammad Hafidz dengan usia 23 tahun 11 bulan sesuai tanggal kelahirannya 27 Mei tahun 2000.
''Itu kelompok usia yang kami tetapkan berdasarkan kloter pertama,'' ujar Kakanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM saat pelepasan JCH kloter pertama di aula Asrama Haji Bengkulu, Selasa, 14 Mei 2024.
Namun diakuinya, status JCH tertua dan termuda bisa saja bergeser setelah menyusul pemberangkatan peserta haji kloter berikutnya dari 8 kabupaten lainnya.
Sebenarnya jumlah JCH kloter pertama yang akan diberangkatkan berjumlah 393 orang, namun karena 2 peserta lainnya sedang sakit sehingga keberangkatannya ditunda.
BACA JUGA:Sejarah Awal Korupsi di Dunia, Serta Bentuk Korupsi yang Sering Dilakukan
''Kedua JCH yang sakit itu tetap berpeluang diberangkatkan kalau kondisinya sudah pulih dan keberangkatan untuk kloter selanjutnya masih tersedia waktunya,'' terang Abdu.
Sementara saat memimpun pelepasan JCH kloter pertama, Gubernur Bengkulu, Dr. drg. Rohidin Mersyah, MMA meminta seluruh JCH selalu menjaga kesehatan.