Waduh, Ini Kabar Buruk Bagi Bengkulu Soal Potensi Batu Bara
Kabar buruk terkait tambang batubara di Bengkulu, saat ini harga batubara dunia menurun.--
KORANRB.ID – Kabar buruk bagi Provinsi Bengkulu sebagai salah satu daerah penghasil batu bara di pulau Sumatera, apa sebabnya?
Saat ini harta batu bara dunia terus turun, sepanjang tahun ini harga batu bara dunia terus turun.
Terutama negara-negara yang tercatat pengimpor batu bara terbesar dari Indonesia.
Saat ini negara-negara pengimpor dari Indonesia seperti China, India hingga Filipina mengurangi jumlah penggunaan batu bara.
BACA JUGA:Berikut Tips Menyusun Perabotan Kosan Sempit agar Terlihat Lapang
Harga Batu bara global bulan Juni 2024 tercatat USD 137 per ton harga tersebut sudah turun 2 persen dari harga sebelumnya.
Bahkan dalam terhitung Mei hingga Juni harga batu bara sudah turun sebanyak 6 persen.
Untuk Provinsi Bengkulu, setidaknya ada tiga kabupaten yang mengekspor batu bara ke luar negeri terutama dengan tujuan China dan India.
Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2022 lalu mengekspor 1,8 Juta Ton batu bara ke luar negeri ditambah 752,6 Ribu ton untuk kebutuhan luar negeri.
Berikutnya ada Kabupaten Bengkulu Tengah yang menjual batu bara sebanyak 447,4 Ribu ton untuk kebutuhan Ekspor dan 254 untuk kebutuhan dalam negeri.
BACA JUGA:Pernah di Bengkulu, Ini Kota yang Dua Kali Jadi Tuan Rumah MTQ, Berikut Sejarahnya
Terakhir adalah Kabupaten Seluma yang mengekspor 50,9 ribu ton Batu Bara untuk kebutuhan ekspor dan 74,9 Ribu ton batu bara untuk kebutuhan dalam negeri.
Penurunan harga ini karena menurunnya jumlah permintaan batu bara dari pasar luar negeri.
Ini lantaran batu bara Indonesia termasuk dari Provinsi Bengkulu digunakan untuk tenaga pembangkit energi.