Jalan Lintas Kepahiang-Seberang Musi Makin Memprihatinkan

PUTUS: Jalan lintas Seberang Musi - Kepahiang nyaris putus. --Heru Pramana Putra/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Kondisi jalan lintas Kepahiang-Seberang Musi tepatnya di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang kondisinya makin memprihatinkan. 

Terpantau, Senin 10 Juni 2024 longsor yang terjadi sudah memakan setengah badan jalan. 

Agar tak membahayakan pengguna jalan yang sedang melintas, warga sekitar memasang pembatas dari bilah-bilah bambu. 

Saat melintas di lokasi, praktis kendaraan roda empat harus bergantian. Untuk melintas sekaligus, sudah tak memungkinkan. 

BACA JUGA:Peluang Investasi di Indonesia, Perusahaan Turki Didorong Tingkatkan Investasi Manufaktur

"Entah sampai kapan longsor di Kelilik ini akan diperbaiki, apakah harus menunggu jalan benar-benar putus," tanya Raidi (37), pengendara yang melintas di lokasi. 

Pengendara termasuk warga di sekitar, sangat berharap penanganan longsor segera dilakukan. 

Apalagi saat ini, banyak warga yang memanfaatkan akses jalan menuju Kecamatan Seberang Musi yang merupakan salah satu sentra pertanian di Kabupaten Kepahiang. 

"Di Seberang Musi ini kan terkenal tempatnya perkebunan kopi dan sahang (merica,red).

BACA JUGA:DAK Fisik Meningkat, OPD Pemkab Mukomuko Didesak Cepat, 2024 Mukomuko Dapat Rp106 Miliar

Saat ini sedang musim panen, makanya akses lalu lintas dari dan menuju Seberang Musi akan ramai," tambah Raidi. 

Terkait penanganan jalan lintas Seberang Musi-Kepahiang ini, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST sebelumnya telah meyakinkan sudah ada lampu hijau.  

Menurutnya, tahun ini juga diharapkan perbaikan yang dilakukan langsung Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. 

"Kita sudah 2 kali bersurat ke provinsi. Termasuk melakukan wawancara langsung terkait kondisi terakhir jalan lints Kepahiang - Seberang Musi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan