Jalan di Tempat, Destinasi Wisata di Kepahiang Ditinggalkan, Begini Tanggapan Kadisparpora

JALAN DI TEMPAT: Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang Rudi Sihaloho menyatakan masih berupaya maksimal pengembangan wisata di Kepahiang.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Pengembangan potensi wisata yang digarap Dinas Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, terkesan jalan di tempat. 

Tak ada gebrakan berarti atau setidaknya langkah maju dilakukan, guna menggeliatkan kembali potensi wisata di Kabupaten Kepahiang. 

Padahal, dengan sederet potensi yang ada Kabupaten Kepahiang dapat berkembang dari sektor pariwisata. Sayangnya, potensi yang ada belum digarap secara optimal. 

Dari sisi ekonomi, pengembangan sektor pariwisata akan sangat terasa dampaknya bagi kemajuan sebuah daerah.

BACA JUGA:Kejari Buka Peluang Sita Aset 3 Tersangka Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang

BACA JUGA:Ini Sosok Wanita Muda Penyumbang Kurban Sapi Limosin 1 Ton di Kota Bengkulu

Bukan hanya daerah bisa meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD), penduduk di sekitar kawasan wisata juga akan merasakan manfaatnya.

Jika dibiarkan, kondisi tersebut akan membuat objek wisata di Kabupaten Kepahiang semakin ditinggalkan.

Tanpa fasilitas penunjang yang membuat nyaman, sudah barang tentu tak akan menarik perhatian pengunjung. 

Disparpora Kabupaten Kepahiang sejatinya sudah berupaya berbuat guna menarik minat pengunjung ke Kabupaten Kepahiang. 

Sederet kegiatan di sektor wisata telah dilakukan, sebagai bagian dari upaya peningkatan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:3 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Jembatan Desa Pelajaran II Rusak Parah

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban Pemkab Kepahiang Idul Adha 1445 H Menurun

Sepanjang tahun 2023 misalnya, telah dilaksanakan  rehab Taman Kabawetan Tangsi Baru dengan anggaran Rp200 juta, rehabilitasi Guest House Sidorejo Rp200 juta, rehab Rest Area 1 Sido Makmur Rp100 juta, pembangunan Rumah Kelinci Air Sempiang Rp100 juta,  penataan Taman Kantor Disparpora Rp100 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan