Kepala BKD Sebut Uang Pajak Randis Sudah Cair Mei, Tak Ada Alasan Camat Seluma Tak Bayar Pajak

SELUMA, KORANRB.ID – Camat Seluma, Najamudin yang mengeluh tak membayar pajak kendaraan dinas (Randis) lantaran tak memiliki uang, langsung ditepis Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma, Sumiati, SE, MM.

Ditegaskan Sumiati kepada RB, biaya atau uang pembayar pajak randis Camat Seluma sudah dicairkan sejak Mei 2024.

“Uangnya sudah dicairkan bulan Mei dan sudah ditransfer ke rekening camat. Pembayaran oleh BKD sesuai dengan pengajuan dari Kantor Camat. Keterangan ini saya dapatkan dari Bendahara Camat itu sendiri,” ujar Sumiati.

BACA JUGA:Tidak Paham Isi LHKPN, Sekretariat Dewan Turun Tangan

BACA JUGA:September, Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka

Artinya, atas tunggakan pajak yang dilakukan oleh Camat Seluma, Sumiati mengaku bukan kesalahan BKD. Melainkan kesalahan dari Camat Seluma yang sengaja tidak membayarkan pajak randis sehingga berujung tilang saat kendaraan tersebut terjaring razia gabungan Sat Lantas Polres Seluma dan Samsat, Kamis 18 Juli 2024 lalu.

“Jadi jangan sampai orang berpikir bahwa BKD penyebab hal ini. Camat itu sendiri yang tidak membayarkan. Padahal uangnya sudah ditransfer sejak  bulan Mei lalu, besarannya sesuai SPM yang diajukan,” tegas Sumiati.

Untuk diketahui, Sat Lantas Polres Seluma dan Samsat Seluma menggelar razia di wilayah hukumnya, tepatnya di depan Mapolsek Sukaraja.

Dalam razia gabungan pada Kamis pagi 18 Juli 2024, semua kendaraan yang melintasi Mapolsek Sukaraja diperiksa satu persatu, mengenai kelengkapan kendaraan. 

Dari ratusan pelintas, ada Camat Seluma, Najamudin yang tidak luput dari tilang polisi lantaran mobil dinasnya belum membayar pajak. 

Saat itu Camat Najamudin mengaku belum membayar pajak randis lantaran tidak ada uang. Anggaran operasional dari BKD Seluma belum cair.

BACA JUGA:Listrik Tidak Akan Padam, Dinkes Seluma Pastikan 22 Puskesmas Terpasang PLTS

BACA JUGA:14 Casis Bintara Polri Dilepas Polres Seluma Menuju SPN, Ini Daftar Namanya

“Bukan tidak mau bayar, tapi bulan Mei lalu belum ada uang dari pencairan, sedangkan uang pribadi tidak ada juga. Jadi kini masih proses pengajuan uang ke BKD untuk membayar pajak kendaraan ini, jika sudah ada pasti dibayar,” ujar Najamudin saat itu.