Mana yang Lebih Bagus Untuk TubuhAntara Sarapan dan Tidak, Simak Penjelasannya

 

//

KORANRB.ID - Makan pagi sering disebut sebagai "santapan terpenting dalam sehari," tetapi tidak sedikit orang yang melewatkannya dengan alasan kesehatan, menurunkan berat badan, atau keterbatasan waktu. 

Dalam beberapa pola makan yang tidak mencakup sarapan juga semakin populer, seperti intermittent fasting atau puasa berselang. 

Jadi, apakah lebih baik untuk makan di pagi hari atau tidak, disini Koranrb.id akan mengupas manfaat dan kerugian sarapan pagi bagi tubuh, serta membantu menentukan apakah sarapan adalah pilihan terbaik untuk kesehatan.

1. Manfaat sarapan bagi tubuh

Berikut beberapa alasan utama mengapa sarapan penting bagi kesehatan, setelah tidur malam yang panjang, tubuh tidak menerima asupan kalori selama berjam-jam. 

Sarapan memberi bahan bakar awal untuk menjalankan aktivitas fisik dan mental sepanjang hari. 

Sumber energi utama ini akan disalurkan ke otak dan otot, yang penting untuk memulai hari dengan produktivitas optimal.

Sarapan membantu menstabilkan kadar gula darah setelah puasa malam hari. 

Makan pagi dapat mencegah fluktuasi kadar gula darah yang dapat membuat tubuh merasa lelah dan mudah lapar. 

Kadar gula darah yang stabil juga penting untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

Kemudian, sarapan yang bernutrisi dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kemampuan berpikir, dan memori, terutama pada anak-anak dan remaja. 

Dari pengertian daiatas menunjukkan bahwa sarapan pagi membantu meningkatkan performa akademik dan ketajaman mental. Ini berlaku pula bagi orang dewasa yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam bekerja.