Tunggakan Pelanggan PLN di BS Membengkak

Ilustrasi cara pembayaran listrik pln secara online--

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Hingga pertengahan Desember 2023 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna mencatat 27.868 dari 33.000 pelanggan di Bengkulu Selatan (BS),  menunggak pembayaran listrik. 

Manager PLN ULP Manna Yossa Perdana mengatakan, dibandingkan tahun 2022 lalu, jumlah tunggakan listrik tahun 2023 meningkat. Pelanggan menunggak tertinggi pertama dengan jangka tunggakan 1 bulan terhitung 21 November lalu. Jumlah yang menunggak mencapai 25 ribu pelanggan atau meteran listrik. 

Lalu, tunggakan tertinggi kedua sebanyak 2.850 pelanggan atau meteran listrik terpasang dengan jangka tunggakan selama dua bulan. Sedangkan terendah, tunggakan di atas tiga bulan, hanya 18 pelanggan atau meteran. 

BACA JUGA: Tsk Lain Kasus Baznas, Jaksa Tunggu Persidangan

Khusus pelanggan yang menunggak 3 bulan disebut Yossa sudah diberikan teguran keras bahkan pencabutan kabel dari tiang milik PLN. "Memang jumlah tunggakan pelanggan kali ini sangat diluar ambang batas toleransi. Kami sebetulnya terus mengupayakan sosialisasi dan peringatan langsung. Namun, fakta di lapangan angka tunggakan masih tetap tinggi," ujarnya.

Yossa menegaskan, terhadap puluhan ribu masyarakat yang nunggak pembayaran listrik tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi dan juga tindakan tegas. 

Khusus untuk pelanggan nunggak satu bulan pembayaran, PLN akan mendatangi lokasi serta melakukan penyegelan. Sedangkan untuk pelanggan yang nunggak di atas dua bulan bakal diputuskan sementara atau pemblokiran.

"Kalau di atas tiga bulan menunggak, kami tidak bisa toleransi lagi. Terbukti, beberapa meteran sudah kami cabut dan diputus kerjasamanya,’’ tegasnya.

BACA JUGA: SNPMB 2024 Diatur Lebih Ketat, Lolos Jalur Prestasi, Tak Boleh Ikut Seleksi Tulis dan Mandiri

Yossa berharap kebiasaan masyarakat menunggak listrik diatas dua bulan untuk dikurangi. Apalagi PT. PLN Pusat secara tegas telah menyampaikan kebijakan untuk tidak memberi ruang bagi pelanggan yang malas membayar. 

Disamping itu, PLN juga mendorong agar masyarakat yang tidak ingin repot dengan pembayaran listrik bulanan untuk berpindah ke meteran pascabayar atau pulsa.

"Ini juga sudah mau tutup tahun, jadi jangan salahkan kami jika nanti terjadi pemutusan arus listrik secara besar-besaran," pungkasnya.(**)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan