Marak Kasus Keuangan, BI Bangun Kesadaran Konsumen

SOSIALISASI: Para Narasumber dari penyedia keuangan yang sedang mengisi sosialisasi dan Edukasi Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) di Hotel Mercure Bengkulu, kemarin. BELA/RB--

KORANRB.ID – Untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai perlindungan konsumen khususya penggunaan sistem pembayaran digital. 

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu melakukan sosialisasi dan edukasi perlindungan konsumen. Kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Mercure Bengkulu, Rabu (13/12).

BACA JUGA:Sisa 17 Hari Pedagang Kosongkan Lapak

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan tema yang diusung Sinergi Antar Lembaga untuk Meningkatkan Awareness Masyarakat terhadap Perlindungan Konsumen. 

"Tidak hanya konsumen tetapi juga pelaku usaha, yang terlibat pada kegiatan hari ini (kemarin, red)," ujar Darjana, Rabu (13/12).

BACA JUGA:Gotong Royong Perbaiki Irigasi

Sosialisasi diisi langsung oleh perwakilan dari Bank Indonesia Pusat yang juga turut hadir yang menangani  konsumen. Selain itu, juga dari OJK Provinsi Bengkulu serta Kepolisian yang ikut sebagai narasumber. 

"Kita ingin menyampaikan ke konsumen harus aware mengenai beberapa kasus yang terindikasi merugikan konsumen," ujar Darjana.

BACA JUGA:SDIT IQRA’1 Nilai Akreditasi Tertinggi se-Indonesia Kategori Visitasi Dan Peraih Rekor Muri

Terlebih, lanjut Darjana saat ini banyak sekali ditemukan kecurangan atau kasus-kasus mengenai industri keuangan.

"Dengan sosialisasi dan edukasi ini, kita harapkan ada pemahaman bagi para pelaku usaha khususnya di sektor keuangan," katanya. 

BACA JUGA:Pemkot Raih Penghargaan Kota Sangat Inovatif

Peserta yang mengikuti, dikatakannya cukup antusias dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Terlebih, pengetahuan yang diberikan tersebut begitu dibutuhkan diera digitalisasi saat ini. 

Sedangkan untuk peserta yang tampak hadir diantaranya semua pelaku dan Otoritas bersama Perbankan, Kementerian HAM, Forkopimda, serta Badan Pusat Statistik dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan