3000 Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam
Mengering: Tampak sawah di Kecamatan Kaur Selatan mulai mengering. ICAL//RB--
KORANRB.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Kaur mencatat, setidaknya ada 3.000 hektare sawah yang berpotensi gagal tanam.
Hujan hampir 3 minggu tak kunjung turun. Dampaknya sawah yang mulai digarap para petani di Kabupaten Kaur kembali harus tertunda tanam.
BACA JUGA:Kasus GHPR Masih Tinggi, 500 HPR Divaksinasi
Padahal sudah banyak petani yang mulai menabur benih padi.
Kepala Bidang Tan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Hamsarudin, SST, mengungkapkan Kabupaten Kaur setidaknya memiliki 6.000 lebih hektare lahan sawah.
BACA JUGA:Wisatawan Dilarang Berenang di Lokasi Berbahaya
Namun lebih dari setengahnya adalah sawah tadah hujan, hanya mengandalkan air hujan.
"Survei sementara, karena hujan tak kunjung turun, tidak kurang dari 3000 hektare sawah di Kaur harus tertunda tanam," kata Hamsarudin.
Dia menjelaskan, paling banyak sawah yang gagal tanam ada di Kecamatan Kaur Selatan. Pasalnya sawah di sana seluruhnya menggunakan sistem tadah hujan yang belum ada irigasi yang dapat membantu mengairi sawah.
BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Warga Diminta Waspada
"Paling banyak itu Kecamatan Kaur Selatan Tetap, hampir seluruh sawah disana harus tertunda tanam saat ini," terangnya.
Jika kondisi berlanjut, hujan tak kunjung turun hingga 2 minggu ke depan, diperkirakan Hamsarudin, bibit padi yang telah ditebar para petani akan mati dan petani kembali akan merugi.
BACA JUGA:Libur Nataru, Pantai Cukoh Sepi Pengunjung
Padahal sebelumnya, petani di Kaur cukup banyak yang gagal panen akibat kemarau yang melanda hampir 4 bulan lamannya.