SMAN 1 Kaur Juara 1 PMRC Cabang ASB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pelajar Kabupaten Kaur kembali mengharumkan nama Kaur di tingkat Provinsi Bengkulu. Kali ini, 18 pelajar Kaur berhasil menyabet juara 1 Palang Merah Remaja Cendana (PMRC) cabang Ayo Siaga Bencana (ASB). Perlombaan ini, berlangsung SMAN 5 Kota Bengkulu pada Kamis, 11 Januari - Minggu, 14 Januari 2024 yang lalu.

Ada banyak cabang yang diperlombakan di PMRC. Yakni  cepat tepat, lomba pasang bongkar tandu, lomba perawatan keluarga, lomba pertolongan pertama, lomba tribakti dan lomba lokakarya.

Akan tetapi grup Palang Merah Indonesia (PMI) SMAN 1 Kaur hanya berhasil mendapatkan juara di satu cabang saja.

Kepala SMAN 1 Kaur Fidian Junaidi, M.Pd, Si melalui Pembina PMR Juliza Hartina, S.Pd tetap mengapresiasi para pelajarnya meskipun hanya berhasil mendapatkan juara di satu cabang.

BACA JUGA:Rp600 Juta untuk Pembangunan MPP

"Kita mengikuti semua cabang namun hanya dapat di juara di satu cabang saja. Namun ini adalah, pencapaian yang luar biasa," ucap Juliza.

Dikatakannya, tidak mudah bagi para pelajarnya untuk dapat menyabet juara tersebut. Karena pesertanya merupakan seluruh perwakilan dari setiap kabupaten se-Provinsi Bengkulu. Lawan-lawan tersebut, juga merupakan anggota PMI yang sudah berpengalaman.

"Tak dapat dipungkiri, lawan-lawan kita kemarin memang sudah berpengalaman. Sudah cukup hebat kita di satu cabang dapat juara 1," kata Juliza.

Selain ajang untuk mencari prestasi, kegiatan yang diikuti ini juga untuk menjalin semangat kekeluargaan dan kebersamaan antara anggota PMR Madya dan Wira se-Provinsi Bengkulu. 

Juga sebagai evaluasi pembinaan, pendidikan dan latihan serta meningkatkan kemampuan, keterampilan, intelektual, anggota PMR. Dengan begitu, bisa meningkatkan kemandirian dan sportivitas antara anggota PMR.

"Selain ajang untuk mencari prestasi, ini juga wadah kita untuk silahturahmi saling bertukar ilmu," ungkap Juliza.

BACA JUGA:Petani Sawit Ancam Gelar Aksi Lebih Besar, Beri Tenggat 14 Hari Tutup PT DSJ

Dengan hasil perlombaan ini, diharapkan Juliza kedepan dapat menjadi bahan evaluasi bagi para pelajar yang tergabung dalam PMI. 

Sehingga ketika perlombaan di gelar lagi nanti, para pelajar Kaur sudah lebih matang dan bisa menyabet lebih banyak juara.