Usai Pendataan, Perkim Akan Usulkan Relokasi Perumahaan

EROSI: Menyisakan jarak 20 meter dari titik longsor ke rumah warga di Tanjung Alai, hinga kini belum ada penanganan. FIRMAN/RB--

KORANRB.ID – Pasca terjadi bencana banjir dan longsor, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, akan melakukan pendataan lahan potensial untuk relokasi perumahan, serta berapa jumlah warga yang rutin terdampak bencana di sempadan sungai. 

Hal ini disampaikan  Sekretaris Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko Heri Afian Efendi. 

Pendataan lahan potensial untuk relokasi perumahan di lokasi rawan bencana, merupakan program lanjutan kegiatan paska terjadi bencana. 

BACA JUGA: Perceraian ASN Mukomuko Menurun, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Puskeswan Bertambah di Mukomuko, Ada Lowongan Dokter Hewan

Agar rumah terdampak ini bisa masuk kedalam standar pelayanan minimum (SPM) kawasan pemukiman.

"Setelah kita data tempat potensial relokasi. Jika  memang pemukiman warga terdampak ini perlu dipindahkan, agar tidak selalu menjadi korban banjir dan longsor. Paling tidak kita sudah memiliki tempatnya," katanya.

Berdasarkan data terakhir, terdapat sebanyak 295 rumah warga yang tersebar di 4 desa terdampak bencana longsor karena erosi sungai. 

Untuk rincian dari 295 rumah tersebut, sebanyak 90 rumah di Desa Tanjung Alai, 50 rumah di Desa Lubuk Saung, Desa Air Buluh sebanyak 100 rumah, dan 55 rumah di Desa Sungai Gading. 

BACA JUGA:Selain Disiplin, Ini yang Perlu jadi Perhatian OPD Mukomuko

BACA JUGA:DAK Fisik Rp4,9 Miliar Kegiatan Fisik Perikanan dan Bantu Pokdakan

Sedangkan untuk wilayah pemukiman rawan longsor lainnya, juga terdapat di Desa Pondok Kopi, Desa Lubuk Saung, Desa Air Rami, Desa Talang Rio, Desa Dusun Pulau, Desa Lubuk Gedang, Desa Lubuk Pinang, Desa Resno, Desa Pondok Panjang, Desa Lalang Luas, dan Desa Talang Sepakat.

"Jika memang ingin terbebas dari dampak bencana, Pemkab harus merelokasi. Dengan membebaskan lahan dan membangunkan perumahan. Tapi itu kalau pemerintah sanggup, terkait penganggaran," ujarnya.

Ia mengatakan, pada tahun ini yang pastinya, hanya ada anggaran untuk pendataan lahan potensial relokasi perumahan warga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan