Incinerator Limbah Medis untuk Rumah Sakit di Bengkulu Akan Dibangun Di Sini

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 23:16

INCUBERATIOR: Incinerator atau alat pengelola limbah medis akan dibangun untuk Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu. FOTO: DOK/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID – Incinerator atau alat pengelola limbah medis akan dibangun untuk Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu.

Pembangunan Incinerator ini akan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hal tersebut dibeberkan, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK Provinsi Bengkulu Yanmar Mahadi.

Ia mengatakan pembangunan incinerator ini direncanakan 2024 ini.

Dalam pembangunan incinerator, pihaknya diminta melengkapi beberapa hal, diantaranya yakni penyediaan lahan.

Mengingat pembangunan incinerator harus di kawasan industri, maka untuk lahan telah ditentukan di kawasan Teluk Sepang Kota Bengkulu, bahkan telah di ploting mencapai 2 hektare.

"Kita sudah siapkan lahan, karena persyaratan itu harus di kawasan industri maka ditetapkan di kawasan Teluk Sepang. Kita juga sudah ploting area bersama Pelindo," ungkap Yanmar.

Yanmar menerangkan, untuk melengkapi persyaratan lain, pihaknya tengah mengurus Amdal, serta tengah mengurus MoU peningkatan status kepemilikan tanah.

Dari pihak Pelindo ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Selain itu, pihaknya akan turut menyiapkan jalan dan SDM untuk operator nantinya.

Kemudian berkaitan dengan pengelolaan sendiri, sesuai persyaratan dari Kementerian harus di pihak ketigakan, ataupun dengan membuat UPTD.

incinerator limbah medis untuk rumah sakit di bengkulu akan dibangun di sini                              bengkulu, koranrb.id – incinerator  atau alat pengelola limbah medis akan dibangun untuk rumah sakit yang ada di provinsi bengkulu.
pembangunan incinerator ini akan dilakukan oleh kementerian  lingkungan hidup dan kehutanan (klhk).
hal tersebut dibeberkan, kepala bidang pengelolaan sampah, limbah b3 dan pengendalian pencemaran dinas lhk provinsi bengkulu yanmar mahadi.
ia mengatakan  pembangunan incinerator ini direncanakan 2024 ini. 
baca juga:sembako naik jelang ramadan, cabai tembus rp100 ribu per kg
baca juga:bem paradise unib datangi kejati bengkulu, dikusikan hal ini dengan wakajati bengkulu
dalam pembangunan incinerator, pihaknya diminta melengkapi beberapa hal, diantaranya yakni penyediaan lahan.
mengingat pembangunan incinerator harus di kawasan industri, maka untuk lahan telah ditentukan di kawasan teluk sepang kota bengkulu, bahkan telah di ploting mencapai 2 hektare. 
"kita sudah siapkan lahan, karena persyaratan itu harus di kawasan industri maka ditetapkan di kawasan teluk sepang. kita juga sudah ploting area bersama pelindo," ungkap yanmar. 
yanmar menerangkan, untuk melengkapi persyaratan lain, pihaknya tengah mengurus amdal, serta tengah mengurus mou peningkatan status kepemilikan tanah.
baca juga:kapolda pimpin rapat rencana kontijensi aman nusa-1 2024, waspada ganguan pasca pemilu 
baca juga:musim hujan, 28 hektare sawah maret siap ditanami, petani menunggu bantuan bibit
dari pihak pelindo ke pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu. selain itu, pihaknya akan turut menyiapkan jalan dan sdm untuk operator nantinya. 
kemudian berkaitan dengan pengelolaan sendiri, sesuai persyaratan dari kementerian harus di pihak ketigakan, ataupun dengan membuat uptd.
"kalau tidak ada halangan lagi, pihak kementerian juga sudah mengagendakan di tahun 2024 ini mulai dibangun," sampainya. 
ia menambahkan, nantinya setelah incinerator ini berfungsi maka seluruh limbah medis rumah sakit yang ada di provinsi bengkulu akan dimusnahkan di kawasan tersebut.
baca juga:musim hujan, 28 hektare sawah maret siap ditanami, petani menunggu bantuan bibit
baca juga:pergub ppdb 2024 sedang digodok, dewan minta petakan kebutuhan tiap sekolah
"dengan adanya insinerator ini nanti tentu cost atau nilai pengeluaran dari pihak penghasil limbah medis nanti akan berkurang. selama inikan limbah medis dimusnahkan ke pulau jawa " ungkap yanmar. 
yanmar mengharapkan, dengan adanya pembangunan ini dapat menekan penyebaran limbah yang ada di provinsi bengkulu.
sehingga, ini akan menjadi terobosan baru untuk menampung seluruh limbah medis yang ada.
“ini akan menjadi solusi yang berarti untuk limbah medis yang ada di bengkulu, sehingga ini terobosan yang baik ya,” tutup yanmar.
incinerators or medical waste management equipment will be built for hospitals in bengkulu province.
the construction of this incinerator will be carried out by the ministry of environment and forestry (klhk).
this was explained by the head of the waste management, b3 waste and pollution control division of the bengkulu province lhk service, yanmar mahadi.
he said the construction of this incinerator is planned for 2024.
in constructing the incinerator, his party was asked to complete several things, including providing land.
considering that the construction of the incinerator must be in an industrial area, the land has been determined in the sepang bay area, bengkulu city, and 2 hectares have even been plotted.
"we have prepared the land, because the requirements must be in an industrial area, it is set in the sepang bay area. we have also plotted the area with pelindo," said yanmar.
yanmar explained that to complete other requirements, his party is currently preparing an amdal, as well as processing an mou to increase land ownership status.
from pelindo to the bengkulu provincial government (pemprov). apart from that, his party will also prepare roads and human resources for future operators.
then, with regard to self-management, according to the requirements of the ministry, it must be done by a third party, or by creating a uptd.
"if there are no further obstacles, the ministry has also scheduled construction to begin in 2024," he said.
he added that once the incinerator is functioning, all hospital medical waste in bengkulu province will be destroyed in the area.
"with this incinerator, the costs or value of expenses from those producing medical waste will certainly be reduced. during this time, medical waste will be destroyed on the island of java," said yanmar.
yanmar hopes that this development can reduce the spread of waste in bengkulu province.
so, this will be a new breakthrough to accommodate all existing medical waste.
"this will be a meaningful solution for medical waste in bengkulu, so this is a good breakthrough," concluded yanmar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 18 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan