4 Dialek Ini Akan Direvitalisasi, Salah Satunya Lembak
DISKUSI: Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terumpun penyusunan modul pembelajaran bahasa daerah revitalisasi bahasa daerah Provinsi Bengkulu. BELA/RB--
KORANRB.ID - Empat dialek yang termasuk dalam bahasa daerah Melayu Bengkulu, akan direvitalisasi tahun 2024 ini.
Menyusul dialek Serawai yang sudah direvitalisasi ditahun sebelumnya.
Ke-4 dialek tersebut, yaitu dialek Pasemah, dialek Nasal, dialek Lembak dan dialek Pekal.
Untuk diketahui, revitalisasi merupakan upaya dalam menjaga atau mempertahankan bahasa daerah.
BACA JUGA: Ground Breaking Ceremony Proyek Camkoha Market BenMall
BACA JUGA:Rp18 Miliar untuk 26 Ribu Pengguna BPJS, PJ Wali Kota Minta Operator SIKS-NG Lakukan Ini
Selain bahasa daerah Melayu Bengkulu dialek Serawai, di tahun sebelumnya juga sudah dilakukan revitalisasi terhadap bahasa Rejang dan bahasa Enggano.
Sementara itu, hasil revitalisasi bahasa daerah ini nanti akan dimasukan ke dalam Modul Pembelajaran Bahasa Daerah.
Nantinya, juga akan ditetapkan sebagai pelajaran wajib disekolah-sekolah.
Ini akan diterapkan menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Bahasa Daerah yang diperkirakan akan disahkan Mei mendatang.
BACA JUGA:100 Paket Sembako Kapolda Bengkulu untuk Warga Seluma
BACA JUGA:Ini Dia Jembatan Terpanjang di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:139 Warga Kota Bengkulu Diserang DBD, 2 Orang Meninggal Dunia
Pelaksanaan menyusun dan mengembangkan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah tersebut, sudah dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, pada Rabu—Jumat, 20—22 Maret 2024 di Two K Azana Style Hotel Bengkulu.