BENGKULU, KORANRB.ID – Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) parkir Rp11 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, salah satu titik parkir yang akan dioptimalkan adalah parkir di Pasar Panorama.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Bengkulu Drs. Eddyson menjelaskan, saat ini titik parkir di Pasar Panorama sudah banyak ditempati pedagang kaki lima (PKL).
Sehingga sebelum libur lebaran, mereka sudah menunjuk koordinator lapangan untuk menertibkan pedagang dari lahan parkir tersebut.
BACA JUGA: Harga Emas Perhiasan Naik, Pergramnya Capai Jutaan Rupiah
Tim penertiban ini diberikan waktu selama 1 bulan untuk menertibkan titik parkir di Pasar Panorama.
"Kami beri waktu 1 bulan untuk tertibkan pasar," jelas Eddyson.
Lebih kurang ratusan titik parkir yang tersebar di pasar Panorama dan itu penyumbang PAD untuk Kota Bengkulu.
"Perlu dioptimalkan retribusi parkir ini, sebab target PAD kita Rp11 miliar," kata Eddyson.
BACA JUGA:Lubang Jalan Padang Lebar Telah Memakan Korban Meninggal dan Patah Kaki
Para pedagang sebenarnya sudah ada wilayah sendiri untuk berjualan, yakni di dalam pasar.
Sehingga pedagang tidak diperbolehkan menggunakan lahan parkir untuk berjualan.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Panorama juga sudah diminta untuk untuk membuat kapling titik parkir supaya terlihat oleh para pengunjung pasar.
"Lahan parkir sekarang sudah ditulis kaplingnya, diberi garis pembatas.
BACA JUGA:Ini Barang-barang yang Digasak Pencuri di Rumah Ditinggal Mudik Pemiliknya