Mengenai kelanjutan pembangunan tol tersebut, dikatakan Medy pihaknya belum menerima Keputusan Presiden (Keppres) pastinya.
Pihaknya dari Hutama Karya hanya bersifat penugasan untuk membangun Tol Trans Sumatera ini.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran Idul Fitri Kendaraan Melintasi Jalan Tol Meningkat 58,16 Persen
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, 3.000 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu
"Dalam artian untuk kelanjutan ruas tol Bengkulu - ke arah Curup kami belum mendapatkan Keppres nya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ungkapnya.
Penghasilan Tol Bengkulu ini, jika dibandingkan dengan proyeksi awal, dikatakan Medya memang tidak imbang.
Dengan ditambahnya ruas tol agar semakin panjang, maka akan semakin banyak pula kendaraan yang masuk tol.
"Pola untuk peningkatan jumlah lalin ini memang harus diperpanjang. Karena jalan tol itu kan stagnan," tegas Media.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, 3.362 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung
BACA JUGA: H-1 Lebaran, 9.233 Kendaraan Terpantau Melintasi Tol Bengkulu
Sementara untuk pembangunan Rest Area, dikatakan Medya saat ini sudah mencapai 75 persen.
Pihaknya juga sudah melakukan konfirmasi kepada pihak Divisi Pembangunan targetnya sekitar bulan Juli 2024 ini selesai.
"Rest area yang dibangun itu adalah lokasi tenan-tenan, toilet, dan masjid," ungkapnya.
Pembangunan rest area ini, menurut Medy memiliki korelasi dengan kelanjutan tol.
BACA JUGA:H-3 Lebaran Idul Fitri, Sudah 5.832 Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu
BACA JUGA:Hasil Operasi Pekat Nala, Polres Kaur Musnahkan 229 Botol Miras dan Juga Petasan