MUKOMUKO, KORANRB.ID – Lagi-lagi penyakit demam berdarah dengure (DBD) mengancam warga Kabupaten Mukomuko.
meskipun Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko mengklaim telah melakukan mitigasi dan penangan agar penyakit DBD tidak mewabah, berdasarkan data Dinkes Mukomuko terhitung sejak Januari hingga April 2024 sudah ada 231 orang yang dinyatakan positif.
Warga yang terjangkit DBD ini tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Maka dari itu Dinkes Mukomuko diminta segera dapat mengatasi permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Terus Bertambah, 96 Warga Kaur Terjangkit DBD
“Kami minta Dinkes ini tidak dengar informasi saja, namun turun kelapangan.
Pastikan apa yang menjadi penyebab DBD kembali meningkat ini,” kata Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini, SE.
Serangan penyakit DBD di wilayah Kabupaten Mukomuko ini jangan sampai membuat warga ketakutan. Segera tarik benang merah apa yang menjadi permasalah.
Sebab jika baru bertindak setelah ada korban tentu hal tersebut akan membuat penanganan akan semakin susah.
BACA JUGA:Serangan Balik Israel, Reaktor Nuklir Iran Aman
”Data jumlah kasus DBD, ini menunjukan penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini makin mengkhawatirkan.
Apalagi ada yang meninggal dunia, diduga terserang DBD,” terangnya.
Ia meminta semua pihak tidak boleh lengah dan terlena.
Khususnya Dinkes Mukomuko, untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan, agar korban tidak lagi bertambah.
BACA JUGA:Surganya Para Pemancing, Ini Spot Mancing Ikan Belanak di Kota Bengkulu