MUKOMUKO, KORANRB.ID – Aksi bersih-bersih sering dilakukan warga Kabupaten Mukomuko. Ini seiring dengan anjuran gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang selalu digencarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.
Sebab kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko melonjak.
Bahkan saat ini menempatkan Kabupaten Mukomuko terbanyak ke 4 kasus DBD se Provinsi Bengkulu hingga April tahun 2024 ini.
“Sesuai dengan imbauan Pemkab Mukomuko semua pihak diminta melakukan gerakan PSN.
BACA JUGA:Penertiban Pantai Panjang, Pedagang Diminta Jual Produk Khas Bengkulu
Maka dari itu kami bersama seluruh anggota melakukan kebersihan di sekitaran kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko, agar dapat memutus rantai kembang biak nyamuk tersebut,” kata Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono.
Budi menambahkan, ancaman penyakit DBD saat mengkhawatirkan jika tidak segera dilakukan pencegahan.
Maka dari itu sudah sewajarnya sebagai warga Mukomuko dapat mendukung Pemkab mengurangi kasus DBD yang saat ini juga menyerang berbagai daerah.
Melakukan penguburan benda-benda yang dapat menampung air, kemudian membakar sampah, dan menguras tempat penampungan air, diyakini dapat menghambat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti.
“Mari bersama kita bersihkan lingkungan, dengan melakukan PSN dan menerapkan 3M sesegera mungkin,” ajaknya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko Jajad Sudrajat S.KM mengatakan, berdasarkan data pertanggal 26 April 2024 belum terjadi penambahan kasus DBD, sebelumnya di bulan ini sudah ada 15 kasus tambahan DBD.
Maka dari itu dari Januari hingga April 2024 ini di Mukomuko jumlah kasus positif DBD masih di angka 242 kasus.
“Dari banyaknya kasus itu 2 orang telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Tes Wawancara Ditunda, Seleksi JPTP Pemprov Bengkulu Lanjut Senin