Kemudian, 3 lembaga yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI) BS, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) BS dan Majelis Taklim.
"Mudah-mudahan bantuan dana hibah ini bisa dimanfaatkan oleh para penerima dengan sebagaimana mestinya," ujar Isran.
Kepada masyarakat yang beluk menerima bantuan, ia berharap tidak berkecil hati.
Sebab pemerintah daerah telah melakukan seleksi yang baik dan tidak asal pilih.
Ia menjamin pemerintah daerah tidak pilih kasih dan tiba saatnya bantuan akan sampai ke masyarakat lainnya.
"Nanti bantuan hibah juga diberikan untuk penerima selanjutnya, bergantian," ujarnya.
Atas perhatian Pemkab Bengkulu Selatan, legislatif Bengkulu Selatan sangat mengapresiasi.
Dana hibah kepada rumah ibadah dan lembaga sosial tersebut dinilai penting untuk masyarakat.
BACA JUGA:Tol Bengkulu Akan Jadi Tol Terpanjang ke-6 di Indonesia, Ini 10 Tol Terpanjang di Indonesia
Menurut Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, SE, pembangunan daerah bukan hanya ditentukan seberapa banyak bangunan fisik atau non fisik.
Tapi juga melibatkan nilai spiritual masyarakat.
Seperti halnya kegiatan-kegiatan keagamaan dan juga bantuan sosial.
"Tentunya kami dewan mendukung penuh dana hibah itu untuk diberikan kepada masyarakat," kata Barli.
Namun demikian Barli berharap dana mencapai Rp 3,5 miliar tersebut benar-benar disalurkan kepada orang yang tepat.
Segala bentuk administrasi dan lainnya dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah daerah.
"Tentunya harus disalurkan secara tepat dan dengan bukti administrasi lengkap," ingat Barli.