Walaupun sudah punah, harimau jenis ini sebenarnya masih mempunyai kesempatan untuk hadir kembalia.
BACA JUGA:Sejarah! Ini 10 Fakta Kemenangan Timnas U23 Atas Korea Selatan U23, Terima Kasih VAR dan Referee
Harimau siberia adalah yang paling dekat secara genetik dengan harimau Kaspia.
Dimana kedua jenis harimau tersebut mempunyai kesamaan filogenetik.
Dalam artian kedua jenis harimau ini dipercaya mempunyai nenek moyang yang sama.
Selain itu, bisa jadi kedua harimau tersebut merupakan subspesies harimau yang sama, namun terpisah secara geografis.
BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Mesir dan Peru, Diduga Warisan Alien!
Dilansir dari berbagai sumber, sekelompok peneliti telah mengumpulkan sampel genetik dari harimau Kaspia di Musium - Musium Asia dan Eropa untuk di uji dengan jenis harimau lain.
Dari hasil penelitian tersebut, telah ditemukan bahwa kalau antara harimau Kaspia dan harimau siberia sebenarnya mempunyai leluhur yang sama, yaitu jenis harimau yang berada di Asia Tengah.
BACA JUGA:Awal Sejarah Permainan Catur, Siapa Penemunya?
Kedua jenis harimau ini baru benar - benar terpisah kurang dari 29 ribu tahun yang lalu.
Adapun satu - satunya yang membedakan antara harimau Kaspia dengan harimau Siberia ini adalah satu nukleotida yang ada dalam mitochondrial DNA dari keduanya.
Lewat dari temuan itulah, para peneliti berasumsi kalau harimau kaspia bisa kembali ‘dihidupkan’ di habitatnya.
BACA JUGA:5 Jejak Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu
Dimana cara yang diusung oleh para peneliti adalah dengan membawa beberapa individu harimau siberia ke wilayah – wilayah yang dulunya adalah habitat harimau kaspia.
Adapun pemerintah Kzakhstan, sudah menyiapkan lahan seluas 415 ribu hektare di Ili Balkhash Nature Reserve.