Ada berbagai macam buruh pekerja, tergantung pada sektor ekonomi di mana mereka bekerja dan jenis pekerjaan yang mereka lakukan.
Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis buruh pekerja:
Buruh Pabrik/Manufaktur: Mereka yang bekerja di pabrik atau fasilitas manufaktur, seperti operator mesin, pekerja perakitan, dan pekerja produksi lainnya.
Buruh Pertanian: Orang-orang yang bekerja di bidang pertanian, termasuk petani, pekerja kebun, peternak, dan buruh tani lainnya.
BACA JUGA:Ini Jurusan Kuliah yang Sedikit Peminat Tapi Dibutuhkan Dunia Kerja
Buruh Bangunan/Konstruksi: Mereka yang terlibat dalam pembangunan bangunan dan proyek konstruksi, seperti tukang batu, tukang kayu, tukang besi, dan pekerja konstruksi lainnya.
Buruh Migran: Pekerja yang bekerja di negara lain dari negara asal mereka, sering kali dalam sektor pekerjaan seperti pembangunan, perhotelan, atau pekerja rumah tangga.
Buruh Layanan: Mereka yang bekerja dalam sektor jasa, termasuk pekerja restoran, pelayan, penjaga toko, petugas kebersihan, dan pekerja jasa lainnya.
Buruh Transportasi: Orang-orang yang terlibat dalam industri transportasi, seperti sopir truk, supir taksi, konduktor kereta api, dan pekerja kapal laut.
BACA JUGA:Pendaftaran 606 Kuota PPS Seluma Dibuka Selama 7 Hari, Catat Syarat dan Tanggalnya !
Buruh Kantor: Karyawan yang bekerja di kantor atau lembaga, seperti administrator, staf administrasi, resepsionis, dan pekerja kantor lainnya.
Buruh Pendidikan: Guru, staf pengajar, dan tenaga pendidik lainnya di sekolah, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan lainnya.
Buruh Kesehatan: Orang-orang yang bekerja dalam sektor kesehatan, termasuk dokter, perawat, ahli medis, dan tenaga kesehatan lainnya.
Ini hanya beberapa contoh dari berbagai jenis buruh pekerja yang ada.
BACA JUGA:Kapan sih Pengumuman Seleksi CPNS dan PPPK Periode II dan III? Ini Jadwalnya
Setiap sektor ekonomi memiliki kebutuhan akan tenaga kerja yang berbeda, dan buruh pekerja memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut.