Dalam tradisi Rampogan macan tersebut, pada akhirnya hewan – hewan ini akan dibunuh dengan cara beramai – ramai dengan puluhan tombak yang dihujamkan ke tubuh hewan buas tersebut.
BACA JUGA:Bukan Hanya Dongeng dan Sinetron, Begini Sejarah 7 Manusia Harimau
Dilansir dari berbagai sumber, adanya tradisi pembantaian macan di Tanah Jawa tersebut yaitu Rampogan Macan, adalah suatu pertunjukkan yang melibatkan masarakat banyak, selain itu pertunjukkan tersebut sudah ada sejak zaman dahulu.
Sebagian masyarakat menyebutkan bahwa tradisi tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan singasari.
Tetapi sebagian lagi menyebutkan bahwa pertunjukkan tersebut baru ada sejak abad ke 17 di Jawa.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 6 Hewan Purba Mengerikan ini Sudah Punah!
Dilansir dari berbagai sumber, pertunjukkan Rampogan Macan tersebut terdapat di wilayah Kasunan Surakarta, Kesultanan Ngayogyakarta serta kawasan Jawa timur.
Adapun pertunjukkan Rampogan Macan tersebut, biasanya dilakukan pada saat bertepatan dengan hari besar.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama, Ini 7 Hewan Sering Dikira Sama
Dalam tradisi Rampogan Macan tersebut, para pria akan mengelilingi alun – alun sambil memegang tombak panjang, setelah harimau dikeluarjan dari kandangnya, maka akan dipaksa untuk menerjang barisan orang – orang yang membawa tombak tersebut.
Pada saat itulah tombak – tombak akan dihujamkan ke tubuh harimau jawa tersebut.
BACA JUGA:Endemik yang Langka! Ini 10 Hewan yang Hanya Bisa Ditemui di Indonesia
Dengan adanya tradisi Rampogan Macan tersebutlah yang menyebabkan perburuan jenis harimau di Pulau Jawa ini menjadi korban.
Terkhusus jenis harimau jawa, populasi hewan jenis ini langsung menyusut secara drastis akibat dari adanya perburuan yang digunakan dalam acara Rampogan Macan tersebut.
Jenis harimau jawa telah menjadi langka sampai saat ini.
BACA JUGA:Kapibara Hewan Pengerat Raksasa, Benarkah Perenang Unggul?