4. Tidak Ada Kode Produksi
Sudah pasti tidak akan ada kode produksi pada oli palsu.
Pada oli asli biasanya nomor produksi di tutup botolnya dibuat dengan tekstur menonjol dan nomor serinya pasti sama dengan nomor pada botolnya.
Namun kamu tetap perlu waspada ketika membeli oli di toko yang reputasinya tidak terjamin.
Dengan berbagai kecanggihan saat ini, hal yang tidak mungkin sekalipun bisa saja dipalsukan.
BACA JUGA:Ada Lowongan Buat PPS Pilkada 2024, Cek Besaran Gajinya
5. Tidak Ada Segel
Oli palsu juga tidak akan dilengkapi segel atau tanda pengaman.
Apalagi semua produsen oli membuat pengaman berbahan hologram yang disertai barcode.
Ketika barcode disalin ke smarphone, otomatis akan tersambung ke halaman website produsen.
Sedangkan para oknum pemalsu oli tidak akan berani, atau bahkan tidak bisa membuat segel pengaman yang seperti itu.
6. Harga Murah
Ciri yang paling umum untuk mengenali oli palsu adalah harga jualnya yang murah.
BACA JUGA:Segera Ikuti! Program Kartu Prakerja Gelombang 67 Sudah Dibuka, Dapatkan Insentif Rp 4,2 Juta
Bahkan terkadang sangat murah jika dibandingkan dengan harga oli asli yang sejenis.
Justru itu, ketika kamu membeli oli pastikan harganya normal.