Sistem pengereman juga sangat dipengaruhi daya cengkeram kampas pada piringan cakram.
Artinya ikut ditentukan kondisi permukaan piringan cakram, harus dalam keadaan mulus dan rata.
Jika kondisi permukaan piringan cakram tidak rata jelas akan mempengaruhi kerja kampas saat menjepit piringan cakram.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Jojo Bawa Tim Thomas Indonesia ke Final 2024, Lawannya Tuan Rumah
Pengereman tidak akan sempurna jika permukaan piringan cakram bergelombang.
Selain menimbulkan getar, laju dalah satu roda akan selip yang ujungnya menyebabkan setir menarik ke salah satu sisi.
3. Minyak Rem Bocor
Tabung dan selang rem harus selalu terjaga kondisinya.
Jika ada yang bocor dan menyebabkan minyak merembes, tentu akan menyebabkan tekanan hidrolik rem melemah.
Kondisi inilah yang dapat memicu setir belok sendiri ke kanan atau kiri pada saat pengemudi mengaktifkan pengereman.
BACA JUGA: 4 Penyebab Helm Bau Apek dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Apalagi jika minyak rem dari selang yang bocor sampai menetes ke piringan cakram, jelas akan memperburuk kestabilan setir.
Tidak hanya membuat piringan cakram menjadi licin, zat kimia dari minyak rem juga sangat berpotensi merusak kualitas material pada kampas rem.
Dampaknya bisa saja kampas rem membatu atau getas sehingga mempengaruhi usia pakai kampas rem yang lebih singkat.
4. Piston Kaliper Macet
Pengereman juga tidak akan seimbang jika kerja piston di kaliper rem tidak sempurna.