JAKARTA, KORANRB.ID – Kementerian Kesehatan memberikan terbosan dalam dunia pendidikan bagi para dokter yang ingin mengambil spesialis.
Saat ini pendidikan dokter spesialis tidak lagi hanya mengandalkan 117 Fakultas Kedokteran (FK) yang tersebar di berbagai universitas.
Namun saat ini bisa dilakukan berbasis rumah sakit.
Kementerian Kesehatan besok 6 Mei 2024 akan meluncurkan program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit atau hospitality.
BACA JUGA:Bersiap, Pendaftaran ASN di 8 Sekolah Kedinasan, Bulan Ini Dimulai
Tujuannya, ada percepatan produksi dokter spesialis yang selama ini hanya mengandalkan fakultas kedokteran di universitas.
”Sudah minta ke Pak Presiden (Joko Widodo) untuk datang pada tanggal 6 nanti,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Peluncuran pendidikan dokter berbasis rumah sakit dilakukan di RS Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta. Program itu diharapkan dapat lebih mempercepat pemenuhan dokter spesialis.
Menurut perhitungan Kemenkes, dari fakultas kedokteran yang ada sekarang, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dokter spesialis pada 15 tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Gagal Menyalip, Pengendara Motor Serempet Truk, Meninggal di TKP
Budi menyadari, pemenuhan dokter spesialis menjadi tantangan jika hanya mengandalkan fakultas kedokteran.
Padahal, sekarang Indonesia punya 420 rumah sakit yang menjadi rumah sakit pendidikan.
Ada 6 pendidikan spesialis yang dibuka di 6 rumah sakit.
”Kami lakukan ini bertahap,” tuturnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, 2 Bupati Uji Peruntungan di Pilgub, 1 Bupati Lirik Pilwakot