Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir, Fakta atau Mitos?

Minggu 05 May 2024 - 18:38 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Ini 6 Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Takut Gula Darah Naik

Dengan konsumsi gula secara berlebih, maka dapat juga dikaikan dengan peningkatan resiko diabetes tipe 2.

Hal ini dikarenakan menyebabkan resistensi terhadap insulin, hormon  yang diproduksi pankreas  untuk bisa mengatur kadar gula darah.

4. Risiko Kanker

BACA JUGA:Suka Makan Gulai Tempoyak? Begini Cara Mengolahnya Biar Lezat

Apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah yang banyak, maka dapat mengakibatkan risiko terkena jenis kanker tertentu. 

Dikutip dari sebuah penelitian dalam jurnal Sugars in diet and risk of cancer in the NIH-AARP Diet and Health Study menyebutkan, jika gula berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan, kanker pleura dan kanker usus kecil.

5. Risiko Depresi

BACA JUGA:Benarkah Gula Memiliki Dampak Negatif Bagi Tubuh? Berikut Faktanya

Dengan konsumsi banyak makanan olahan serta minuman manis bisa dikaikan dengan peningkatan risiko depresi. 

Dilandir dari jurnal Sweetened beverages, coffee, and tea and depression risk among older US adults, adapun perbedaan dari gula batu dan gula pasir serta dampaknya jika konsumsi secara berlebihan bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Akhirnnya, New Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Bengkulu, Ini Keunggulannya

Maka sudah dapat dipastikan, jika terlalu banyak mengonsumsi gula akan berdampak kepada kesehatan bagi tubuh kita.

Selain dapat mengurangi asupan gula, kamu juga dapat menunjang kesehatan dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. (**)

Kategori :