KORANRB.ID – Belakangan dunia variasi mobil makin menjadi gaya hidup di Indonesia, salah satu modifikasi yang dipilih adalah modifikasi dengan menambahkan berbagai aksesoris lampu di mobil anda.
Selain itu, ada juga bisa menambahkan variasi berupa Tv mobil dan berbagai aksesoris lainnya.
Namun tahukah anda saat menambah aksesoris mobil terutama yang terkait dengan kelistrikan, maka akan berpengaruh pada sumber kelistrikan yaitu aki mobil anda.
Bukan hanya mengganti kapasitas aki anda menjadi lebih besar karena bertambahnya beban kelistrikan mobil.
Namun anda juga harus menentukan apakah tetap menggunakan aki basah yang merupakan jenis standar kendaraan, atau menggunakan aki kering.
BACA JUGA:Coba Lakukan 5 Tips Ini, Supaya Aki Mobil Lebih Awet
Berikut perbedaan antara aki kering dan basah untuk mobil anda.
1. Perbedaan Elektrolit
Aki basah menggunakan cairan elektrolit yang berupa air sulingan dan asam sulfat yang memiliki fungsi penghantar arus kelistrikan.
Sedangkan Aki kering adalah jenis yang mengikat cairan tersebut sehingga tidak membutuhkan penambahan cairan semasa penggunaannya.
2. Ukuran Fisik berbeda
Ukuran fisik aki kering cenderung lebih kecil dan lebih simpel jika dilihat dari tampilannya.
Sehingga aki ini sangat mudah dipasang bahkan oleh orang yang belum pernah memahami tentang pemasangan aki sekalipun.
BACA JUGA:Jangan Isi Radiator dengan Air Hujan, Air Mineral dan Air Keran, Berdampak Buruk bagi Mesin Mobil
Sedangkan aki basah lebih besar dan berat dengan banyak putaran-putaran penutup air di bagian atasnya.
3. Daya Tahan Relatif
Untuk daya tahan masing-masing sampai saat ini masih ada perbedaan.