Namun untuk aki kering biasanya tahan antara 1,5 tahun atau paling lama 2 tahun dan aki tersebut harus diganti baru.
Sedangkan, ada yang mengatakan aki basah bisa tahan lebih lama.
Asalnya sang pemilik lebih peka dan bisa merawat aki tersebut dengan baik
4. Perawatan Aki Kering Lebih Mudah
Aki kering lebih mudah dalam perawatannya, aki kering tidak membutuhkan penambahan cairan lantaran memiliki batas waktu penggunaan aki.
BACA JUGA:3 Kelebihan dan Kekurangan Mesin Mobil Sistem Karburator dan Injeksi
Perawatan yang dilakukan hanya perawatan ringan seperti membersihkan aki dan memastikan aki terpasang dengan kuat.
Karena bisa jadi selama anda menggunakan, karena getaran saat perjalanan bisa membuat aki menjadi kendor.
Sedangkan untuk aki basah perawatannya cenderung lebih rumit, bukan hanya harus dibersihkan namun juga pemilik harus memastikan aki tidak kekurangan air.
Sehingga harus dilakukan pengecekan dan penambahan dengan rutin.
Selain itu, aki kering yang kosong tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Mesin Mobil Karburator dan Injeksi
Sehingga jika anda memiliki aki cadangan dan mengganti aki dengan aki lain saat aki yang anda pasang kering, maka anda harus segera mengisi ulang cairan aki.
Jika dibiarkan lama, maka aki akan rusak atau biasa yang disebut soak.
Selain itu, sistem cara charge aki juga harus diperhatikan.
Arus yang digunakan untuk melakukan charge aki basah harus sesuai dengan yang arus yang disarankan oleh pabrik.
5. Harga
Harga aki kering jauh lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.