KORANRB.ID - Eks pelatih Vietnam Philippe Troussier jauh-jauh hari dilaporka sudah membuat ulasan dan ramalan betapa berbahayanya Guinea U23, yang akan dihadapi Timnas U23.
Pria berkebangsaan Prancis itu memperingatkan Timnas U23, agar bermain ekstra hati-hati.
Dalam sebuah laporan disebutkan, tanpa basa-basi Philippe Troussier peluang menang wakil Asia termasuk Timnas 23 Indonesia melawan Guinea sangat kecil.
Menurutnya, selain sepak bola Afrika berkembang pesat, fakta bahwa laga digelar di Prancis akan menambah kesulitan bagi siapa pun wakil Asia.
BACA JUGA:Ini yang Harus Dipersiapkan Ketika akan Interview Kerja
Troussier menyatakan, Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika, termasuk Guinea.
"Sulit bermain melawan tim-tim Afrika, terutama di Prancis," kata Troussier, sebagaimana dikutip dari media Vietnam
Banyak kelebihan diperoleh Guinea saat berhadapan dengan Timnas U23 nanti. Seperti negara-negara Afrika lainnya, Prancis sudah seperti rumah kedua bagi para pemain dari benua Afrika.
Hal ini tentunya merujuk lokasi pertandingan play off memperebutkan 1 tiket menuju Olimpiade nanti, yang akan diselenggarakan di Prancis.
BACA JUGA:Pohon Mati Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Penanaman Kembali Tunggu Pemangkasan
"Bisa dibilang Prancis adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika, dan mereka sedang menunggu," analisanya.
Dibanding asia, perkembangan sepakbola afrika juga menurutnya lebih maju.
Troussier sangat mengenali sepak bola Afrika, karena pernah mengasuh lima timnas benua itu, yakni Pantai Gading, Nigeria, Burkina Faso, Afrika Selatan, dan Maroko.
Dia juga berpengalaman melatih sejumlah klub di Afrika. Troussier pernah satu kali bertemu timnas senior Guinea dalam Piala Afrika 1998 saat mengasuh Burkina Faso dengan kemenangan tipis 1-0.
BACA JUGA:Dianggap Bukan Bagian dari Musik Dangdut, Begini Sejarah Kemunculan Dangdut Koplo