KORANRB.ID – Ketika melihat seseorang berambut gimbal, apakah yang kamu pikirkan?
Sebagian orang beranggapan bahwa orang berambut gimbal seperti gembel bahkan pengguna narkoba.
Namun apakah kamu tahu sejarah awal kemunculan rambut gimbal? Ya, kebebasan menjadi filosofi dasar lahirnya rambut gimbal.
Rambut gimbal, yang juga dikenal dengan istilah "locs", adalah gaya rambut yang ikonik dan sarat dengan makna budaya.
Sejarah mereka bermula ribuan tahun lalu dan meliputi berbagai zaman dan peradaban yang berbeda.
Rambut gimbal bukan hanya sekadar gaya rambut, melainkan juga menjadi simbol spiritualitas, kebebasan, dan identitas budaya.
1. Sejarah Kuno :
Sejarah rambut gimbal bisa ditelusuri dari budaya kuno yang ada di seluruh dunia.
Bukti tertulis paling awal tentang rambut gimbal berasal dari antara tahun 2500 dan 1500 SM, di mana Dewa Siwa dan para pengikutnya digambarkan sebagai jaTaa, yang berarti "memakai simpul rambut kusut".
Rambut gimbal juga ditemukan di kalangan orang Mesir kuno, biksu Buddha di India, pejuang Māori di Selandia Baru, dan suku Maasai di Afrika Timur, antara lain.
Bagi budaya-budaya ini, rambut gimbal sering kali menjadi tanda hubungan spiritual, kebijaksanaan, dan rasa memiliki dalam suatu komunitas.
BACA JUGA:Ini yang Harus Dipersiapkan Ketika akan Interview Kerja
Tapi bukan hanya itu! Di Meksiko, masyarakat Mesoamerika mengenakan rambut gimbal antara abad ke-14 dan ke-16.
Di antara Wolofs di Senegal, rambut dikepang oleh raja dan kelas prajurit Tiedo.