Jelang Musim Panen, Distan Mukomuko Pastikan HET dan Ketersedian Pupuk Subsidi

Minggu 12 May 2024 - 22:40 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

“HET ini di agen pupuk subsidi resmi. Namun jika petani tidak beli di agen resmi yang sudah mendapatkan izin, kami tidak bisa pastikan harga penjualannya,” sampainya.

BACA JUGA:SIPD Tidak Diupgrade, OPD Keluhkan Kinerja BKD Mukomuko

BACA JUGA:Fungsi dan Jenis Bronjong yang Sering Digunakan Sebagai Penahan Tanah, Berikut Penjelasan

Berkaitan untuk pengawasan distribusi pupuk subsidi hingga ke petani. 

Dinas Pertanian akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH), Pemerintah Desa (Pemdes) untuk memastikan bahwa tidak ada pengecer resmi yang menjual pupuk subsidi di atas HET.

Adapun alokasi pupuk subsidi yang diterima Mukomuko pada 2024 ini sebanyak 1.684 ton, mengalami penurunan hampir 50 persen dari tahun sebelumnya, yakni 2.600 ton.

“Kita melibatkan pihak terkait dalam pengawasan. Agar pupuk ini benar-benar sampai ke tangan petani dan tidak disalah gunakan,” terangnya.

Ditambahkannya dari alokasi tersebut, sebanyak 966 ton merupakan pupuk jenis urea, sementara pupuk NPK ponska sebanyak 684 ton. 

Meskipun alokasi pupuk subsidi mengalami penurunan, namun dapat dipastikan pupuk subsidi tersebut tetap mencukupi kebutuhan petani.

Dengan tanaman sub sektor tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai serta sub sektor hortikultura seperti cabai, bawang merah dan bawang putih.

“Kami rasa jika pengawasan dilakukan maksimal. Kemudian benar-benar untuk petani tanaman pangan dan hortikultura. Tidak untuk petani sawit, kebutuhan akan cukup,” ucapnya.

Lanjutnya, sesuai dengan jadwal musim tanam padi irigasi kiri Bendung Air Manjunto.

Saat ini petani di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto sudah hampir memasuki masa panen. 

Maka dari itu alokasi pupuk subsidi di kios harus lancar agar bisa didapatkan oleh petani dengan mudah.

“Sejauah ini berdasarkan petugas kita dilapangan, tidak ada kendala. Petani sudah mulai memupuk padi. Maka dari itu pupuk subsidinya telah kita distribusikan ke kios-kioas berizin. Agar bisa diakses oleh kelompok tani,” terangnya.

Sementara itu Waluyo (43) Petani Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang mengatakan, saat ini tanaman padi dipetak tanam sebagian besar petani sudah berbuah.

Kategori :